Paradigma Pembelajaran Kurikulum Merdeka berpusat pada peserta didik sehingga perlu ada kemampuan guru untuk menyelesaikan pembelajaran dengan tahap capaian dan karakteristik peserta didik.
BSKAP menerbitkan buku panduan pengembangan pembelajaran dan asesmen berdasarkan Kurikulum Merdeka setelah terbitnya PermendikbudRistek No. 12 Tahun 2024 Kurikulum Merdeka pada PAUD dan Pendidikan Dasar dan Menengah
Komponen tambahan dalam penyusunan kurikulum operasional satuan pendidikan pada kurikulum merdeka adalah pendampingan, evaluasi dan pengembangan profesional. Diawali dengan Prinsip Evaluasi Pembelajaran dan KOSP kurikulum merdeka
Perencanaan pembelajaran pada Kurikulum Merdeka merupakan hal baru bagi satuan pendidikan sehingga perlu ada contoh agar dapat menjadi inspirasi, khususnya bagi PAUD, SMK, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan non formal
Pengorganisasian pembelajaran pada Kurikulum Merdeka dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan yang sesuai dengan kesiapan dan kebutuhan satuan pendidikan. Maka perlu mengetahui apa dan berapa pendekatan pembelajaran yang ada di kurikulum merdeka.
Komponen ketiga dalam menyusun kurikulum operasional satuan pendidikan adalah pengorganisasian pembelajaran. Pengertian dan rujukan pengorganisasian serta struktur kurikulum perlu dipahami dulu.
Analisis Karakteristik Satuan Pendidikan pada Kurikulum Merdeka berdasarkan pilihan kedua yaitu analisis pembelajaran dan kebutuhan peserta didik
Pilihan 1 analisis Karakteristik Satuan Pendidikan pada Kurikulum Merdeka adalah menganalisis Perencanaan dan pengelolaan pembelajaran
Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum Darurat menjadi penting ketika kurikulum darurat menjadi pilihan yang dapat diterapkan oleh satuan pendidikan di tahun 2022 selain kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka. Maka perlu mengkaji lebih lanjut tentang keduanya di masa New Normal