Komponen kurikulum pendidikan diibaratkan sebagai anggota tubuh yang tidak bisa dipisahkan dan akan selalu berkaitan.
Menurut buku Teori dan Praktik Kurikulum, komponen kurikulum terdiri atas:
Tujuan
Komponen Kurikulum Pendidikan yang pertama adalah tujuan. Tujuan menjadi sasaran utama perlu dan tidaknya sebuah proses pendidikan. Fungsinya menjadi acuan bagi komponen yang lainnya.
Sederhananya Tujuan tersebut untuk menjawab “Apa yang ingin dicapai dalam pendidikan?”
Berdasarkan umum dan khusus, Tujuan terbagi menjadi dua yaitu Tujuan Umum dan Tujuan khusus.
Berdasarkan herarki, Tujuan dapat terbagi menjadi Tujuan Nasional, Tujuan Sekolah, dan Tujuan Mata Pelajaran.
Tujuan memiliki istilah lain yaitu Standar Kompeten Lulusan (SKL), Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), dan Tujuan Pembelajaran.
Tujuan kurikulum dapat dibagi menjadi 3 ranah yaitu sikap (attitude), pengetahuan (knowledge), dan keterampilan (psikomotoric).
Menurut Standar Nasional Pendidikan, Tujuan kurikulum dinamakan Standar Kompetensi Lulusan.
Isi atau Materi
Materi atau Isi menjadi komponen kurikulum yang kedua. Fungsinya untuk mewujudkan tujuan kurikulum.
Sederhananya untuk menjawab pertanyaan “Apa materi atau isi yang disiapkan untuk mewujudkan tujuan tersebut?”
Pada standar nasional pendidikan (SNP), isi atau materi kurikulum dinamakan Standar Isi (SI).
Adapun dimensi materi atau isi atau dimensi pengetahuan terbagi menjadi 4 yaitu:
- Faktual
- Konseptual
- Prosedural
- Metakognitif
Proses atau Pengalaman
Komponen yang ketiga adalah proses atau pengalaman. Proses ini merupakan tindakan untuk mencapai tujuan.
Pertanyaan sederhana untuk proses adalah “Bagaimana proses pembelajaran yang perlu diterapkan untuk mencapai tujuan tersebut?”
Proses atau pengalaman memunculkan 2 konsep terkait software dan hardware. Yang termasuk software yaitu:
- Model Pembelajaran
- Pendekatan Pembelajaran
- Strategi Pembelajaran
- Metode Pembelajaran
- Teknik Pembelajaran
Hardware di proses pembelajaran yaitu:
- Media Pembelajaran
- Modul Pembelajaran
Pada Standar Nasional Pendidikan, proses atau pengalaman diatur dengan standar proses
Evaluasi
Komponen kurikulum yang terakhir adalah Evaluasi. Pertanyaan yang sampaikan adalah “Bagaimana cara mengukur bahwa tujuan tersebut tercapai dengan menggunakan proses pembelajaran yang telah dipilih?”
Sederhananya, Fungsi Penilaian adalah untuk mengukur dua hal, yaitu:
- ketercapaian tujuan
- efektivitas proses pendidikan.
Komponen penilaian pada kurikulum terbagi menjadi 3 penilaian yaitu:
- Penilaian Sikap
- Penilaian Pengetahuan
- dan Penilaian Keterampilan
Sumber
| Ingin memahami Konsep Kurikulum Merdeka, Silahkan membaca materi di madrasahdigital.net |
| Buka |