KurikulumMerdeka. Prinsip Asesmen Edukatif pada Kurikulum Merdeka 2024 merupakan prinsip yang ada di panduan pembelajaran dan asesmen terbit tahun 2024.
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) mengeluarkan panduan tersebut untuk merevisi panduan pembelajaran dan asesmen kurikulum merdeka yang terbit tahun 2022.
Asesmen Edukatif maksudnya penilaian hasil belajar peserta didik dilakukan sesuai dengan tujuan Penilaian secara edukatif, pendidik melakukan penilaian yang hasilnya digunakan sebagai umpan balik bagi pendidik, peserta didik, dan orang tua untuk meningkatkan proses pembelajaran dan hasil belajar.
Beberapa contoh penerapan prinsip asesmen edukatif
Pendidik merencanakan pembelajaran dengan merujuk pada tujuan yang hendak dicapai dan memberikan umpan balik agar peserta didik dapat menentukan langkah untuk perbaikan kedepannya.
Pendidik melibatkan peserta didik dalam melakukan asesmen, melalui penilaian diri, penilaian antar teman, refleksi diri, dan pemberian umpan balik antar teman. Akan tetapi, pendidik tetap harus memberikan rambu-rambu seperti: peserta didik harus memahami kriteria asesmen; dilakukan saat asesmen formatif, dan pendidik tetap perlu melakukan kurasi terhadap penilaian peserta didik.
Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan refleksi tentang kemampuan mereka, serta bagaimana meningkatkan kemampuan tersebut berdasarkan hasil asesmen.
Pendidik menyusun laporan kemajuan belajar secara ringkas, mengutamakan informasi yang paling penting untuk dipahami oleh peserta didik dan orang tua.
Pendidik menggunakan hasil asesmen sebagai bahan diskusi untuk menentukan hal-hal yang sudah berjalan baik dan area yang perlu perbaikan.
Satuan pendidikan memiliki strategi agar hasil asesmen sebagai refleksi oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
Pendidik memberikan umpan balik secara berkala kepada peserta didik dan mendiskusikan tindak lanjutnya bersama- sama orang tua.
Pendidik merancang asesmen untuk mendorong peserta didik terus meningkatkan kompetensinya melalui asesmen dengan tingkat kesulitan yang tepat dan umpan balik yang membangun
Pendidik memberikan umpan balik berupa kalimat dukungan untuk menstimulasi pola pikir bertumbuh.Pendidik menggunakan hasil asesmen untuk menentukan tindak lanjut pembelajaran
Pendidik menyediakan waktu dan durasi yang cukup agar asesmen menjadi sebuah proses pembelajaran dan bukan hanya untuk kepentingan menguji.
Pendidik menggunakan teknik asesmen yang beragam sesuai dengan fungsi dan tujuan asesmen. Hasil dari asesmen formatif berguna untuk umpan balik pembelajaran, sementara hasil dari asesmen sumatif digunakan untuk pelaporan hasil belajar.
Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan refleksi tentang kemampuan mereka, serta bagaimana meningkatkan kemampuan tersebut berdasarkan hasil asesmen.
Sumber: Buku Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum Merdeka Versi 2024
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum Merdeka Versi 2024 Mengenal Prinsip Objektif pada Asesmen Kurikulum Merdeka.
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum Merdeka versi 2024 Memperkenalkan Prinsip Berkeadilan pada pelaksanaan asesmen kurikulum…
Pembelajaran Memberikan Ruang Kreativitas dan Prakarsa di Kurikulum Merdeka Berdasarkan Panduan Pembelajaran dan Asesmen versi…
Prinsip Kelima di Pembelajaran Kurikulum Merdeka adalah Prinsip Pembelajaran Yang Memotivasi Berdasarkan Panduan Pembelajaran dan…
Prinsip Keempat dari pembelajaran kurikulum merdeka berdasarkan panduan yang terbit Tahun 3024 adalah Pembelajaran yang…
Prinsip Pembelajaran Yang Menyenangkan pada Kurikulum Merdeka menjadi Faktor Penguatan terhadap Peningkatan Kualitas Pendidikan