2.1. Contoh Pembuatan Visi, Misi, dan Tujuan Satuan Pendidikan

Loading

Contoh Membuat Tujuan Satuan Pendidikan atau
Program Keahlian

Tujuan dibuat untuk menerjemahkan kalimat tindakan dalam misi menjadi aksi-aksi spesifik dan terukur. Aksi-aksi inilah yang selanjutnya akan digunakan manajemen satuan pendidikan untuk menyusun program kerja yang akan direfleksikan dan dievaluasi dalam kurun waktu tertentu.

1. Prinsip Membuat Tujuan

Prinsip penting dalam membuat tujuan:

SMART
S
(Specific)
• Apakah tujuan dibuat sederhana dan spesifik?
* Apakah tujuan dapat menunjukkan ciri khas satuan pendidikan
M
Measurable
• Apakah tujuan dapat diukur dan dapat memotivasi warga satuan pendidikan agar tercapai?
• Apakah kriteria pencapaiannya jelas
A
Achievable/ Attainable
• Apakah tujuan dapat dicapai dan dilaksanakan oleh seluruh warga satuan pendidikan?
• Apakah pembuatan tujuan melibatkan masukan/sudut pandang pihak eksternal?
R
(Relevant)
• Apakah tujuan relevan dengan misi dan masuk akal?
• Apakah tujuan menempatkan murid sehingga mampu memperkuat kompetensinya?
T
(Time Bound)
• Apakah tujuan memiliki alokasi waktu yang lebih fleksibel dengan lini masa yang disesuaikan dengan kebutuhan?
• Apakah tujuan melibatkan semua pendidik dalam pembuatan lini masa tersebut?

2. Prinsip Membuat Tujuan di SMK

Selain SMART (Specific, Measurable, Achievable/Attainable, Relevant, Time bound), ada dua prinsip tambahan yang perlu dipertimbangkan ketika satuan pendidikan menyusun tujuan satuan pendidikan atau program keahlian (untuk konteks SMK).

SMART
S
(Specific)
M
Measurable
A
Achievable/ Attainable
R
(Relevant)
T
(Time Bound)
Selain prinsip ini, hal penting lainnya adalah
E
Evaluated
Tujuan perlu dievaluasi untuk memastikan pencapaiannya, secara berkala menyediakan waktu untuk mendiskusikan bersama warga satuan pendidikan.
R
Reviewed
Tujuan juga perlu ditinjau secara berkelanjutan, direfleksikan bersama, dan didiskusikan modifikasi yang perlu dilakukan

Contoh tahapan membuat tujuan satuan pendidikan:

  1. Dari kalimat misi yang dibuat, deskripsikan langkah yang dilakukan agar misi tersebut dapat diselesaikan.
  2. Pastikan setiap kalimat tujuan dibuat dengan spesifik, dapat diukur, dan memiliki alokasi waktu yang jelas.
  3. Contoh berikut dapat digunakan untuk mengecek setiap kalimat tujuan sudah memenuhi prinsip SMART (baris berwarna adalah penjelasan dari SMART).

Kalimat tujuan:
Menyelenggarakan program unggulan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi murid satu kali setiap akhir semester.

SMART
S
(Specific)
Sederhana dan jelas
Menyelenggarakan program unggulan satuan pendidikan
M
Measurable
Ada satuan ukuran atau kriteria ketercapaian
Dapat diukur dengan contoh kriteria:
1. Satuan pendidikan jadi perintis dalam penyelenggaraan program
2. Program berkualitas
3. Program yang dipahami dan menjadi komitmen seluruh warga satuan pendidikan
A
Achievable/ Attainable
Masuk akal dan dapat dicapai
Menyelenggarakan program dengan alokasi waktu yang tertera masuk akal dan dapat dicapai
R
(Relevant)
Relevan dengan misi dan berpihak pada murid
Tujuan untuk meningkatkan kompetensi murid
T
(Time Bound)
Ada alokasi waktu pencapaian
Satu kali setiap akhir semester



    Lainnya


    Sumber: Panduan Pengembangan Kurikulum Satuan Pendidikan 2025