Kurikulum Merdeka. Tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila bagi jenjang PAUD berbeda dengan tema projek di jenjang dasar dan menengah.
Kemendikbudristek menentukan tema untuk setiap projek profil yang diimplementasikan di satuan pendidikan.
Mulai pada tahun ajaran 2021/2022, terdapat empat tema untuk jenjang PAUD dan delapan tema untuk SD-SMK dan sederajat. Pemilihan tema tersebut berdasarkan isu prioritas dalam Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035, Sustainable Development Goals, dan dokumen lain yang relevan.
4 Tema Projek Profil PAUD
Pada jenjang PAUD, projek penguatan profil pelajar Pancasila bertujuan untuk pengayaan wawasan dan penanaman karakter sejak dini.
Penguatan profil pelajar Pancasila pelaksanaannya dalam konteks perayaan tradisi lokal, hari besar nasional, dan internasional.
Kegiatan ini maksudnya untuk menguatkan perwujudan enam karakter profil pelajar Pancasila pada fase fondasi.
Untuk pelaksanaan kegiatan di PAUD, pemerintah menetapkan tema-tema utama secara ringkas menjadi topik oleh satuan pendidikan sesuai dengan konteks wilayah serta karakteristik peserta didik.
4 tema di PAUD disusun berdasarkan prioritas nasional yang juga menjadi tema di Pendidikan Dasar dan Menengah namun disesuaikan dengan konteks PAUD.
Tema-tema utama projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dapat satuan PAUD pilih adalah sebagai berikut:
1. Aku Sayang Bumi “Gaya Hidup Berkelanjutan”
Tema ini bertujuan untuk mengenalkan peserta didik pada isu lingkungan, eksplorasi dalam mencari solusi kreatif yang dapat peserta didik lakukan, serta memupuk kepedulian terhadap alam sebagai perwujudan rasa sayang terhadap ciptaan Tuhan YME.
Contoh kontekstualisasi tema:
- • Eksplorasi penyebab banjir di sekitar, membuat dan menghias tempat sampah dari barang bekas
- • Membuat karya seni dari bahan alam
2. Aku Cinta Indonesia “Kearifan Lokal”
Tema ini bertujuan agar peserta didik mengenal identitas dan karakteristik negara, keberagaman budaya dan ciri khas lainnya tentang Indonesia sehingga mereka memahami identitas dirinya sebagai anak Indonesia, serta bangga menjadi anak Indonesia.
Contoh kontekstualisasi tema:
- Eksplorasi budaya nusantara dengan kunjungan ke museum budaya setempat
3. Kita Semua Bersaudara “Bhinneka Tunggal Ika”
Tema ini bertujuan mengajak peserta didik untuk mampu berinteraksi dengan teman sebaya, menghargai perbedaan, mau berbagi, dan mampu bekerja sama.
Contoh kontekstualisasi tema:
- Membuat “minggu bertukar bekal” di mana peserta didik membawa bekal, menceritakan, dan menghargai makanan yang biasa makan di rumah masing-masing.
4. Imajinasi dan Kreativitasku “Rekayasa dan Teknologi”
Tema ini bertujuan mengajak peserta didik belajar mengenali dunianya melalui imajinasi, eksplorasi, dan eksperimen.
Pada tema Imajinasi dan Kreativitasku, peserta didik dapat stimulasi dengan serangkaian kegiatan yang dapat membangkitkan rasa ingin tahu, memperkaya pengalamannya dan menguatkan kreativitasnya.
Contoh kontekstualisasi tema:
- • Eksplorasi cara membuat kendaraan bersayap lalu bermain peran tentang terbang dengan kendaraan tersebut