Karakteristik CP Mata Pelajaran Akidah Akhlak Madrasah Aliyah (MA) pada Kurikulum Merdeka 2024

CP Akidah Akhlak Aliyah

Loading

KurikulumMerdeka. SK Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) No. 3302 Tahun 2024 tentang Capaian Pembelajaran atau CP Mata Pelajaran Akidah Akhlak Madrasah Aliyah (MA) pada Kurikulum Merdeka 2024. SK ini menggantikan SK Pendis No. 3211 Tahun 2022.

Karakteristik CP Mata Pelajaran Akidah Akhlak Aliyah (MA) Kurikulum Merdeka

Mata pelajaran Akidah Akhlak di jenjang madrasah aliyah memiliki capaian pembelajaran baru berdasarkan SK Dirjen Pendidikan Islam No. 3302 Tahun 2024 tentang Capaian Pembelajaran PAI dan Bahasa Arab pada Madrasah. SK tersebut berdasarkan Kurikulum Merdeka di Permendikbud Ristek No. 12 Tahun 2024 Kurikulum pada PAUD dan Pendidikan Dasar dan Menengah.

CP Mata Pelajaran Akidah Akhlak Aliyah

Capaian pembelajaran Akidah Akhlak pada madrasah Aliyah sama dengan di madrasah aliyah kejuruan (MAK). Tapi berbeda dengan madrasah aliyah program keagamaan yang membagi mata pelajaran tersebut menjadi 2 mata pelajaran.

Sedangkan sistematika penulisan capaian pembelajaran akidah dan Akhlak sama dengan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lainnya. bahkan sama persis dengan capaian pembelajaran mata pelajaran umum.

  1. Rasional. untuk menemukan alasan mempelajari Akidah Akhlak
  2. Tujuan mata pelajaran Akidah Akhlak Madrasah
  3. Karakteristik mata pelajaran Akidah Akhlak
  4. Elemen mata pelajaran Akidah Akhlak
  5. Capaian Pembelajaran (CP) Akidah Akhlak per fase.

Karakteristik CP Mata Pelajaran Akidah Akhlak Aliyah pada Kurikulum Merdeka 2024

Karakteristik mata pelajaran Akidah Akhlak di madrasah Aliyah sama di semua jenjang, baik Ibtidaiyah dan Tsanawiyah. Adapun karakteristik mata pelajaran Akidah Akhlak pada kurikulum merdeka sebagai berikut:

1. Madrasah sebagai Pengalaman Belajar.

Menempatkan madrasah sebagai bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar peserta didik dengan memberi waktu yang cukup untuk mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dengan mengoptimalkan peran caturpusat pendidikan (madrasah, keluarga, masyarakat, dan tempat ibadah).

2. Penanaman Keimanan dan Karakter

Pembelajaran Akidah Akhlak memiliki dua bagian: akidah terkait dengan penanaman keimanan dan tauhid dan akhlak terkait dengan penanaman karakter melalui pembersihan hati dari penyakit dan kotoran hati lalu menghiasinya dengan akhlak mulia.

3. Memperkokoh Keimanan sebagai Landasan Aktivitas

Pembelajaran Akidah secara khusus untuk memperkokoh akidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah, dan keimanan peserta didik, sebagai dasar, landasan, dan motivasi beraktivitas sehari-hari sehingga semua perilaku dan aktivitasnya bernilai ibadah dan berdimensi ukhrawi.

4. Mefungsikan Hati Nurani

Pembelajaran Akidah Akhlak tertuju pada bagaimana menjadikan hati nurani peserta didik berfungsi dengan baik, memiliki keyakinan iman yang kuat untuk menghalau pengaruh buruk dari luar, dan berkarakter kuat sehingga memungkinkan tumbuh kembangnya kesalehan individu dan sosial.

5. Memahami Hakikat Ajaran

Belajar Akidah Akhlak adalah bagaimana memahami hakikat ajaran petunjuk syariat dalam mensucikan diri, menerapkannya secara sungguh-sungguh (mujahadah), dan melatih kejiwaan (riyadah) melalui keteladanan guru dan kisah-kisah orang saleh.

6. Pengembangan Kurikulum Berbasis Berorientasi Pengendalian diri

Mengembangkan kurikulum Akidah Akhlak bukan sekedar apa yang harus dipelajari peserta didik, namun juga mengarusutamakan kepada pendampingan peserta didik dalam menumbuhkan kemampuan pengendalian diri, penguasaan- kelola hawa nafsu oleh kecerdasan logika di bawah kontrol kejernihan hati, dalam merespon semua situasi yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.

7. Penanaman Nilai dengan Penghayatan dan Penyadaran

Penanaman nilai-nilai akhlak kepada peserta didik sebisa mungkin tidak dilakukan dengan paksaan yang mekanistik, namun dengan penghayatan dan penyadaran bagaimana nilai- nilai positif dari ajaran akhlak terinternalisasi dalam diri, menjadi warna dan inspirasi dalam berpikir, bersikap, dan bertindak oleh warga madrasah dalam praksis pendidikan dan kehidupan sehari-hari.

8. Fokus pada Hati dan Kejiwaan

Pembelajaran Akidah Akhlak merupakan proses pendidikan yang menjadikan hati dan kejiwaan peserta didik sebagai fokus utama. Oleh karena itu, pengkondisian suasana kebatinan proses pembelajaran yang harmonis dengan pendekatan kasih sayang yang jauh dari amarah dan kekerasan harus di utamakan. Kenakalan peserta didik dipandang dengan pandangan kasih sayang (ain al-rahmah).

9. Hubungan Berdasarkan Cinta karena Allah

Hubungan guru dengan peserta didik terbangun dengan ikatan cinta karena Allah Swt. (mahabbah fillah), bukan hubungan transaksional-materealistis, sehingga memungkinkan tumbuh kembangnya perilaku berakhlak mulia dalam iklim akademik.

10. Penerapan dalam Kehidupan

Mengembangkan pencapaian kompetensi peserta didik tidak hanya pada pemahaman keagamaan saja, namun diperluas sampai mampu menerapkan dalam kehidupan bersama di masyarakat secara istikamah hingga menjadi teladan yang baik bagi orang lain melalui proses keteladanan guru, pembudayaan, dan pemberdayaan lingkungan madrasah.


    Download Naskah : CP Akidah Akhlak Aliyah Kurikulum Merdeka 2024

    Belajar Online: MadrasahYunandra.com