Analisis Karakteristik Satuan Pendidikan: Prinsip, Teknis dan Informasi Penting

Loading

KurikulumMerdeka. Panduan Pengembangan Kurikulum satuan Pendidikan edisi 2025 menjelaskan tentang prinsip dan contoh informasi dalam melakukan analisis karakteristik satuan pendidikan

Panduan Pengembangan KSP 2025 menjelaskan prinsip-prinsip analisis lingkungan belajar:

Melibatkan perwakilan warga satuan pendidikan seperti pendidik, tenaga kependidikan, murid, orang tua, dan lain-lain

Menggunakan data-data yang diperoleh dari situasi nyata/ kondisi satuan pendidikan

Mengalokasikan waktu yang cukup untuk pengumpulan, pengorganisasian, analisis dan dokumentasi data

Memilah informasi yang relevan dan menyimpulkan untuk mengembangkan strategi atau solusi


Contoh informasi yang perlu didapatkan dalam analisis lingkungan belajar satuan pendidikan:

  • Nilai-nilai apa yang perlu dihidupkan oleh satuan pendidikan dalam keseluruhan proses?
  • Bagaimana keterlibatan orang tua untuk mendukung perkembangan murid di satuan pendidikan?
  • Apa potensi dan kekhasan daerah setempat yang penting untuk diketahui, diberdayakan, atau dilestarikan?
  • Bagaimana peran satuan pendidikan sebagai bagian dari masyarakat setempat?
  • Apa dampak dari satuan pendidikan yang sudah dapat dirasakan saat ini (baik oleh warga masyarakat maupun warga satuan pendidikan itu sendiri)?
  • Bagaimana peran satuan pendidikan dalam menyiapkan murid mencapai delapan dimensi profil lulusan?
  • [SMK dan SMALB] Apa potensi daerah dan kondisi dunia kerja yang relevan?

Satuan pendidikan dapat mengumpulkan informasi dalam melakukan analisis karakteristik satuan pendidikan melalui:

Kuesioner, dengan pertanyaan disesuaikan dengan tujuan dan sasaran yang dibutuhkan

Wawancara, untuk mendapatkan data secara langsung

Diskusi kelompok terpumpun/Focus Group Discussion (FGD) dengan mengundang perwakilan dari seluruh warga satuan pendidikan dan tokoh masyarakat

Observasi, mengamati dan mencatat apa yang tampak dari objek penelitian. Disarankan lebih dari 1 orang yang melakukan observasi di waktu yang sama untuk menghasilkan hasil pengamatan yang dapat diandalkan (reliable).

Analisis Rapor Pendidikan, terkait mutu dan hasil belajar, kompetensi dan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan, mutu dan relevansi pembelajaran. Hasil rapor pendidikan digunakan untuk melakukan identifikasi masalah pada satuan pendidikan, refleksi untuk mencari tahu akar masalah, dan perbaikan kualitas satuan pendidikan.

Lainnya

Sumber: Panduan Pengembangan Kurikulum satuan Pendidikan 2025