Capaian Pembelajaran (CP) Qur’an Hadis Aliyah Kurikulum Merdeka 2024

CP Qur'an Hadis Aliyah SK Pendis No. 3302 Tahun 2024

Loading

KurikulumMerdeka. SK Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) No. 3302 Tahun 2024 tentang Capaian Pembelajaran atau CP Qur’an dan hadis pada Madrasah Aliyah (MA) berdasarkan Kurikulum Merdeka. SK ini menggantikan SK Pendis No. 3211 Tahun 2022.

CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP) AL QUR’AN HADIS ALIYAH

A. Rasional Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadis di Aliyah

Al-Qur’an dan Hadis adalah sumber pokok ajaran Islam dan pedoman hidup kaum muslimin. Memahami dengan tepat dua warisan Rasulullah Saw., adalah syarat utama untuk memahami ajaran Islam. Tanpa pemahaman yang tepat terhadap Al-Qur’an dan Hadis, mustahil dapat mengamalkan ajaran Islam sesuai dengan makna yang terkandung di dalamnya.

Memahami Al-Qur’an dan Hadis berarti mempelajari bacaan, struktur bahasa, makna kandungan, sebab nuzul, dan sebab wurud hadis. Sehingga dapat dipahami konteks ayat Al-Qur’an diturunkan dan hadis disampaikan oleh Rasulullah Saw. Kewajiban mempelajari Al-Qur’an dan Hadis berarti kewajiban mempelajari ilmu-ilmu yang berkaitan dengan Al-Qur’an dan Hadis. Dengan demikian, pesan tersurat dan tersirat dalam Al-Qur’an dan Hadis dapat dipahami dengan baik dan benar.

Nilai-nilai ajaran Islam yang terdapat dalam Al-Qur’an dan Hadis menjadi ketentuan yang wajib diamalkan dan diaktualisasikan sesuai perkembangan zaman. Kontekstualisasi ini penting sebagai pengejawantahan Islam yang rahmatan lil ‘alamin, akomodatif dengan segala kondisi, melintasi batas ruang dan waktu. Pada titik ini, Al- Qur’an dan Hadis hadir menjadi solusi bagi umat dalam menghadapi perubahan, tantangan, dan perkembangan peradaban.

Maka dari itu, pembelajaran Al-Qur’an dan Hadis dilakukan secara berkelanjutan dan berkesinambungan. Pembelajaran Al- Qur’an dan Hadis diberikan kepada peserta didik untuk membentuk karakter dan fondasi keimanan yang kokoh. Pembelajaran tersebut meliputi bacaan, hafalan, pemahaman yang tepat, serta pembiasaan ajaran Islam hingga menjadi sebuah budaya dalam kehidupan. Pada akhirnya, ajaran yang terkandung dalam Al-Qur’an dan Hadis benar- benar mampu menjadi pedoman hidup yang akan membawa manusia meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.

B. Tujuan Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadis

Secara substansial, mata pelajaran Al-Qur’an Hadis bertujuan memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mencintai kitab sucinya, mempelajari, dan mempraktikkan ajaran dan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an dan Hadis sebagai sumber utama ajaran Islam dan sekaligus menjadi pegangan hidup dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan pembelajaran mata pelajaran Al-Qur’an Hadis antara lain:

  1. Meningkatkan kecintaan peserta didik terhadap Al-Qur’an dan Hadis;
  2. Membimbing peserta didik agar mampu membaca, menerjemahkan, menganalisis kandungan ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadis;
  3. Membekali peserta didik dengan dalil-dalil yang terdapat dalam Al-Qur’an dan Hadis sebagai pedoman dalam kehidupan dan solusi dalam menyelesaikan segala permasalahannya;
  4. Meningkatkan pemahaman peserta didik secara tekstual dan kontekstual dan pengamalan isi kandungan Al-Qur’an dan Hadis secara komprehensif dan mendalam;
  5. Melahirkan perubahan sikap dan perilaku peserta didik sebagaimana nilai-nilai yang diajarkan dalam Al-Qur’an dan Hadis;
  6. Membekali kemampuan untuk mengeksplorasi makna-makna ayat dalam rangka menilai, memilih, dan memilah pemaknaan yang salih li kulli zamanin wa makanin wa halin.

C. Karakteristik Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadis

Mata pelajaran Al-Qur’an Hadis merupakan mata pelajaran yang memuat pedoman dasar ajaran agama Islam, yakni Al-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad Saw. (Hadis). Al-Qur’an Hadis sebagai sebuah mata pelajaran menekankan kemampuan baca tulis yang baik dan benar, memahami makna secara tekstual dan kontekstual, serta mengamalkan kandungannya dalam kehidupan sehari-hari. Tidak kalah pentingnya adalah menumbuhkan rasa cinta dan penghargaan tinggi kepada Al-Qur’an dan Hadis sebagai pedoman hidup.

Karakteristik materi dalam mata pelajaran Al-Qur’an Hadis cukup kompleks, antara lain materi yang berkaitan dengan kemampuan membaca Al-Qur’an dan Hadis sesuai kaidah ilmu Tajwid, menulis dengan benar, dan menghafal surah-surah dan hadis pendek. Selain itu juga menyangkut pemahaman dan penghayatan makna yang terkandung dalam Al-Qur’an dan Hadis yang dipelajari. Puncaknya ialah pengamalan dan pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa mata pelajaran Al-Qur’an Hadis mempelajari dasar pedoman ajaran Islam, memahami kandungan maknanya, sekaligus mengamalkan ajaran tersebut. Kemampuan tersebut sebagai pondasi utama bagi setiap muslim dalam beraktifitas, baik hablum minallah maupun hablum minannas wal ‘alam. Hal ini sesuai tujuan hidup manusia yakni ibadatullah (beribadah kepada Allah Swt.) dan imaratul ardl (memakmurkan bumi).

D. Elemen Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadis

Elemen Al-Qur’an Hadis terdiri dari lima elemen kunci beserta cakupan/substansinya sebagai berikut:

ElemenDeskripsi
TajwidKemampuan membaca Al-Qur’an meliputi ketentuan membaca dan melafalkan ayat-ayatAl-Qur’an dengan baik dan benar.
Ilmu Al-Qur’anIlmu yang mengkaji tentang hal ihwal Al- Qur’an terkait dari aspek turunnya, transmisinya, lafaz dan maknanya, yangberhubungan dengan hukum serta lainnya.
Ilmu HadisIlmu yang mempelajari dasar dan kaidah untuk mengetahui hal ihwal tentang asbabul wurud, sanad, matan dan rawi hadis dariaspek diterima atau ditolaknya hadis.
Al-Qur’anKemampuan membaca, menerjemahkan, menghafal, memahami makna secara tekstual dan kontekstual, menganalisis ayat-ayat Al- Qur’an tentang tema-tema tertentu dalam kehidupan, dan menyajikannya secara lisan atau tertulis, serta membiasakan diri melaksanakan tilawah, tadabbur dan berusaha mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
HadisKemampuan menghafal, menerjemahkan, memahami makna secara tekstual dan kontekstual, menganalisis, dan menyajikannya secara lisan atau tertulis, hadis-hadis tentang tema-tema tertentu dalam kehidupan, denganmembiasakan diri mengamalkan kandungannya dalam kehidupan sehari-hari.