Struktur Kurikulum MA pada KMA 1503 Tahun 2025

Loading

KurikulumMerdeka. KMA No. 1503 Tahun 2025 menetapkan struktur kurikulum MA terbaru.

Struktur kurikulum MA tahun 2025 menggantikan struktur kurikulum MA yang mengacu pada KMA No. 450 Tahun 2024.

Baca: KMA 450 Tahun 2024–>>


Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan madrasah. Kementerian Agama RI secara resmi menerbitkan KMA No. 1503 Tahun 2025 sebagai perubahan dari KMA No. 450 Tahun 2024.

Salah satu perubahan besar yang diatur dalam regulasi ini adalah struktur kurikulum Madrasah Aliyah (MA), yang kini lebih terbuka, kontekstual, dan berorientasi pada masa depan.

Kurikulum baru ini dirancang agar madrasah mampu menyiapkan lulusan yang beriman, berilmu, berkarakter, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.

Pada kelas X (fase E), madrasah membekali peserta didik dengan dasar keilmuan yang luas.
Struktur kurikulum terdiri dari:

  • Mata Pelajaran Wajib: Al-Qur’an Hadis, Akidah Akhlak, Fikih, SKI, Bahasa Arab, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA, IPS, PPKn, Informatika, Seni Budaya, dan PJOK.
  • Mata Pelajaran Pilihan: Koding dan Kecerdasan Artifisial, Penguatan Program (MA Keagamaan, Akademik, atau Plus Keterampilan).
  • Muatan Lokal: 72–216 JP per tahun, disesuaikan dengan kekhasan madrasah.

Total alokasi waktunya mencapai 1.908–2.052 JP intrakurikuler dan 108 JP kokurikuler per tahun.

Khusus pelajaran IPA dan IPS, madrasah diberi kebebasan mengajarkan secara terpadu, blok waktu, atau paralel, tergantung strategi pembelajarannya.

Memasuki fase XI, peserta didik mulai diarahkan pada pendalaman bidang keilmuan sesuai minat dan bakatnya.
Mereka dapat memilih 4–5 mata pelajaran dari berbagai rumpun:

  • Keagamaan: Tafsir, Hadis, Ushul Fikih
  • Sains dan Matematika Lanjut
  • Bahasa Asing: Inggris, Arab, Jepang, Korea, Mandarin, dan lainnya
  • Sosial dan Humaniora: Sejarah, Ekonomi, Geografi, Sosiologi
  • Teknologi: Informatika, Koding, Kecerdasan Artifisial

Total beban belajar di kelas XI berkisar antara 1.872–2.196 JP per tahun, termasuk muatan lokal dan kegiatan kokurikuler

Pada kelas XII, fokus pembelajaran bergeser pada pendalaman kompetensi dan persiapan menuju perguruan tinggi atau dunia kerja.
Peserta didik menempuh total 1.664–1.952 JP per tahun, dengan kombinasi mata pelajaran umum, pilihan, dan muatan lokal.

Ciri khasnya:

  • Mata pelajaran pilihan diperkuat (Tafsir, Hadis, Matematika Lanjut, atau bidang teknologi).
  • Kegiatan kokurikuler tetap berjalan untuk pengembangan karakter dan spiritualitas.
  • Madrasah diberi keleluasaan menambah 6 JP per minggu sesuai kebutuhan capaian pembelajaran.

KMA 1503/2025 menegaskan bahwa madrasah tidak lagi menjadi lembaga yang kaku dalam pembelajaran.
Madrasah kini dapat:

  • Menyelenggarakan program keunggulan khusus, seperti riset, keolahragaan, seni, atau keterampilan.
  • Mengintegrasikan muatan lokal ke dalam pelajaran lain atau menjadikannya mata pelajaran tersendiri.
  • Menyediakan pendidikan inklusif dan percepatan belajar bagi siswa berkebutuhan khusus atau berkemampuan istimewa.
  • Menawarkan pelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial, menyiapkan peserta didik menghadapi era digital.

Struktur kurikulum Madrasah Aliyah tahun 2025 sebagaimana tertuang dalam KMA No. 1503 Tahun 2025 menjadi tonggak penting perubahan pendidikan Islam di Indonesia.
Kurikulum ini bukan hanya memperkuat pondasi keagamaan, tetapi juga membuka ruang luas bagi penguasaan teknologi, bahasa, dan riset.

Dengan semangat “Madrasah Mandiri, Madrasah Berprestasi”, struktur kurikulum baru ini membawa harapan besar: mencetak generasi madrasah yang unggul, modern, dan berkarakter Islam.


Sumber: Struktur Kurikulum MA Tahun 2025

Lainnya

Tinggalkan komentar