Strategi Evaluasi Kurikulum Sekolah pada Kurikulum Merdeka,
Panduan Pengembangan KOSP memberikan strategi bagaimana satuan pendidikan melakukan evaluasi KOSP
Melakukan Evaluasi KOSP Kurikulum Merdeka
Langkah yang tidak boleh tertinggal adalah evaluasi kurikulum operasional satuan pendidikan (KOSP) yang menjadi komponen KOSP
Prinsip Evaluasi Pembelajaran dan KOSP Kurikulum Merdeka
Komponen tambahan dalam penyusunan kurikulum operasional satuan pendidikan pada kurikulum merdeka adalah pendampingan, evaluasi dan pengembangan profesional. Diawali dengan Prinsip Evaluasi Pembelajaran dan KOSP kurikulum merdeka
Contoh Perencanaan Pembelajaran pada KOSP Kurikulum Merdeka
Perencanaan pembelajaran pada Kurikulum Merdeka merupakan hal baru bagi satuan pendidikan sehingga perlu ada contoh agar dapat menjadi inspirasi, khususnya bagi PAUD, SMK, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan non formal
4 Cara Menyusun Rencana Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka
Perencanaan pembelajaran kurikulum merdeka dengan kebijakan merdeka belajar dapat dilakukan dengan berbagai pilihan sesuai dengan kesiapan dan kondisi satuan pendidikan
Prinsip Pembelajaran Bermakna pada Kurikulum Merdeka
Panduan Pengembangan KOSP menjelaskan cara merancang pembelajaran bermakna dalam implementasi kurikulum merdeka
4.4. Proses Berpikir Penyusunan ATP Kurikulum Merdeka
Perencanaan pembelajaran pada Kurikulum Merdeka dilakukan dengan proses berpikir alur tujuan pembelajaran berdasarkan Capaian Pembelajaran di setiap fase.
Perencanaan Pembelajaran Kurikulum Merdeka
Perencanaan pembelajaran kurikulum merdeka dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip pembelajaran dan prinsip-prinsip Asesmen yang saling berkaitan. Satuan pendidikan perlu mengetahui kedua prinsip tersebut.
4 Langkah Menyusun Perencanaan Pembelajaran Kurikulum Merdeka
Perencanaan pembelajaran kurikulum merdeka berdasarkan panduan pembelajaran dan asesmen menjelaskan 4 hal yang perlu diperhatikan oleh satuan pendidikan.
Ruang Lingkup Perencanaan Pembelajaran Kurikulum Merdeka
Perencanaan Pembelajaran merupakan komponen keempat dari Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan yang memerlukan 2 ruang lingkup.