Prinsip Berkeadilan Pada Asesmen Kurikulum Merdeka

Loading

Kurikulum Merdeka. Prinsip Berkeadilan pada asesmen kurikulum merdeka menjadi pembeda di panduan pembelajaran dan asesmen versi 2024.

Prinsip Berkeadilan Pada Asesmen Kurikulum Merdeka

Berkeadilan maksudnya adalah Penilaian hasil belajar peserta didik dilakukan sesuai dengan tujuan penilaian secara berkeadilan.

Pendidik melakukan penilaian yang tidak bias oleh latar belakang, identitas, atau kebutuhan khusus peserta didik.

Contoh Implementasi Prinsip Berkeadilan

Contoh penerapan prinsip berkeadilan sebagai berikut

  • Penilaian tidak dipengaruhi oleh latar belakang dan identitas apapun, namun bagi peserta didik yang memiliki kebutuhan khusus perlu diakomodasi sesuai kebutuhan khusus (instrumen, rubrik atau cara penilaian dapat disesuaikan).
  • Terkait dukungan untuk transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, satuan pendidikan menyesuaikan kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tidak menggunakan tes terkait calistung (baca, tulis, hitung) sebagai pertimbangan kriteria masuknya peserta didik kelas 1 SD.
  • Hal ini dikarenakan setiap anak memiliki hak untuk mendapatkan layanan pendidikan dasar yang disesuaikan dengan karakteristik belajar anak usia dini.
  • Pendidik menentukan kriteria ketercapaian dan menyampaikannya pada peserta didik, sehingga mereka memahami ekspektasi yang perlu dicapai.
  • Pendidik berkolaborasi dalam merancang asesmen sehingga dapat menggunakan kriteria yang serupa dan sesuai dengan tujuan asesmen.Pendidik merancang asesmen untuk mendorong peserta didik terus meningkatkan kompetensinya melalui asesmen dengan tingkat kesulitan yang tepat dan umpan balik yang membangun.
  • Pada konteks PAUD, yang dipantau tidak hanya kemajuan elemen Capaian Pembelajaran, namun juga tumbuh kembang anak secara keseluruhan.

Sumber; Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum Merdeka Versi 2024.