Kurikulum Merdeka. Panduan pengembangan projek penguatan profil pelajar Pancasila menjelaskan prinsip evaluasi projek profil Pancasila.
Prinsip Evaluasi Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan awal dari tahapan terakhir atau keenam dari pengembangan P5 pada Kurikulum Merdeka.
Tahapan pengembangan projek penguatan profil pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka yaitu:
- Pemahaman P5
- Penyiapan Ekosistem
- Desain P5
- Pengelolaan P5
- Pelaporan Hasil P5
Baca: Pengertian Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka
5 Prinsip Evaluasi Implementasi Projek Profil Pancasila
Evaluasi projek penguatan profil pelajar harus memperhatikan 5 prinsip berikut;
1. Evaluasi Implementasi Projek Profil bersifat menyeluruh
Prinsip yang pertama adalah Evaluasi implementasi projek profil bersifat menyeluruh. Evaluasi ini bukan hanya terhadap pembelajaran peserta didik, tetapi juga terhadap proses pembelajaran pendidik dalam menyiapkan aktivitas projek profil juga kesiapan satuan pendidikan dan lingkungan satuan pendidikan lain dalam menjalankan projek profil.
2. Fokus kepada Proses dan Bukan Hasil Akhir
Evaluasi implementasi projek profil fokus kepada proses dan bukan hasil akhir. Jadi tolak ukur dari evaluasi adalah perkembangan dan pertumbuhan diri peserta didik, pendidik, dan satuan pendidikan.
Misalnya: yang dievaluasi bukanlah berapa banyak peserta didik mendapatkan nilai akhir yang tinggi atau kualitas produk, tetapi yang dievaluasi adalah bagaimana dan seberapa jauh peserta didik mengalami pembelajaran dan mengembangkan profil pelajar Pancasila selama projek profil berjalan.
Untuk pendidik, perkembangan yang bisa diukur adalah kemampuan pendidik dalam merancang aktivitas pembelajaran berbasis projek profil.
Untuk satuan pendidikan, perkembangan yang bisa diukur adalah tingkat kesiapan satuan pendidikan dan kesinambungan pelaksanaan pembelajaran berbasis projek profil, serta kerjasama tim fasilitator projek profil.
3. Tidak Ada Bentuk Evaluasi yang Mutlak dan Seragam
Tidak ada bentuk evaluasi yang mutlak dan seragam. Setiap satuan pendidikan memiliki kesiapan pelaksanaan projek profil yang berbeda, begitu juga dengan kesiapan pendidik dan peserta didiknya dalam mengikuti pembelajaran berbasis projek.
Oleh karena itu, evaluasi implementasi projek profil seyogyanya pengembangannya dengan menyesuaikan konteks satuan pendidikan.
Satuan pendidikan dan pendidik yang sudah terbiasa menjalankan pembelajaran berbasis projek tentu akan mempunyai sasaran perkembangan yang berbeda dengan satuan pendidikan dan pendidik yang baru memulai proses pembelajaran berbasis projek, sehingga tidak bisa sama.
4. Gunakan Berbagai Jenis Bentuk Asesmen
Gunakan berbagai jenis bentuk asesmen yang tersebar selama projek profil berjalan untuk mendapatkan gambaran yang lebih menyeluruh. Hindari menggunakan hanya satu jenis asesmen yang hanya pelaksanaannya di akhir projek profil.
5. Libatkan Peserta Didik dalam Evaluasi
Libatkan peserta didik dalam evaluasi. Keterlibatan peserta didik penting agar peserta didik merasakan rasa kepemilikan terhadap projek profil, juga agar evaluasi lebih menyeluruh.
Sumber: Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka, 2022