Kurikulum Merdeka menekankan pada pembelajaran bermakna. Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) menjelaskan prinsip pembelajaran bermakna.
Pengalaman Belajar yang Bermakna pada Pembelajaran Kurikulum Merdeka artinya Satuan pendidikan diharapkan menghadirkan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik.
Pengalaman belajar yang bermakna adalah sebuah proses yang bertujuan untuk membangun pemahaman konsep yang dipelajari.
Proses pembelajaran yang bermakna ini bersifat aktif, konstruktif, dan melibatkan peserta didik dalam seluruh prosesnya.
Prinsip Pembelajaran Bermakna pada Kurikulum Merdeka
Prinsip-prinsip pembelajaran yang bermakna atau menciptakan pengalaman belajar yang bermakna yaitu:
1. Kontekstual dengan Peserta Didik
Prinsip pertama dalam pembelajaran bermakna yaitu kontekstual. Artinya pengetahuan yang akan dipelajari harus masuk akal bagi peserta didik (konsep yang dipelajari dan aktivitas yang dilakukan dapat dihubungkan dengan kondisi nyata, termasuk menunjukkan permasalahan nyata yang harus dipecahkan/diselesaikan).
2. Berpusat pada Peserta Didik
Prinsip kedua pembelajaran bermakna yaitu berpusat pada peserta didik. Pendekatan yang berpusat pada peserta didik (ketika peserta didik lebih terlibat dalam proses belajar, mereka akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang tujuan pelajaran). Pendidik mengajukan pertanyaan terbuka, mendorong kolaborasi dan proyek kelompok, serta memberi tugas yang melatih kemampuan refleksi dan sintesis.
3. Pelibatan Referensi dan Sumber Belajar
Prinsip ketiga pembelajaran bermakna yaitu pelibatan referensi dan sumber belajar.
Melibatkan banyak referensi dan sumber belajar (belajar dari berbagai buku, majalah, jurnal penelitian, Program tv, Internet, narasumber/profesional, dan lain-lain).
Pertanyaan Pemantik
Pertanyaan pemantik dalam menyusun pembelajaran yang bermakna, apakah satuan pendidikan telah:
- menetapkan tujuan belajar?
- menganalisis situasi kelas?
- menyusun asesmen untuk mengetahui posisi peserta didik di awal siklus pembelajaran?
- menentukan strategi dan metode untuk mencapai tujuan pembelajaran?
- memilih dan menetapkan perangkat ajar, serta aktivitas pembelajaran?
- sosialisasi target belajar dan menyepakati pembelajaran bersama pelajar?
- melaksanakan pembelajaran dan asesmen untuk memonitor kemajuan belajar?
- melakukan refleksi untuk menetapkan tujuan belajar berikutnya?
Sumber: Panduan Pengembangan KOSP Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan pada Kurikulum Merdeka, 2022
Kurikulum Operasional
- 4 Cara Melakukan Evaluasi KOSP pada Kurikulum Merdeka
- Contoh Instrumen Evaluasi KOSP Kurikulum Merdeka
- Instrumen Analisis SWOT Dan Kebijakan Pendidikan pada Penyusunan KOSP
- Cara Menerapkan Teori DACUM pada Pengembangan Kurikulum Merdeka
- 5 Langkah Penyusunan KOSP Kurikulum Merdeka
- Cara menyusun Jadwal Sistem Blok di SMK