Menganalisa Kelebihan 4 Pengorganisasian Pembelajaran di KSP 2025

Loading

KurikulumMerdeka. Kurikulum Merdeka memberikan 4 pilihan pengorganisasian pembelajaran yang memiliki kelebihan dan kekurangan. kelebihan dan kekurangan tersebut dapat menjadi pertimbangan madrasah atau sekolah dalam menentukan mana yang menjadi pilihannya

Panduan Pengembangan Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) edisi 2025 menjelaskan kelebihan setiap model pengorganisasian

1. Mata pelajaran

Memudahkan satuan pendidikan dalam pembuatan jadwal pembelajaran di satuan pendidikan.

2. Tematik

  • Adanya tema sebagai payung besar yang menaungi kompetensi-kompetensi dari berbagai mata pelajaran.
  • Mengembangkan kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap murid
  • Menyajikan kegiatan yang bersifat pragmatis
  • Berpusat pada murid, menghadirkan tema-tema yang relevan serta kontekstual dan berkaitan dengan kehidupan riil murid, memadukan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran, bersifat fleksibel, menghasilkan pembelajaran yang menggembirakan.

3. Integrasi

  • Murid belajar suatu konsep secara komprehensif dan kontekstual karena keterampilan, pengetahuan dan sikap diintegrasikan untuk mencapai suatu penguasaan kompetensi tertentu.
  • Para pendidik terkondisikan untuk berkolaborasi secara intensif karena perlu memilih kompetensi/konten yang selaras dengan pemahaman yang dituju.
  • Lebih efisien karena pendidik bisa memilah konsep yang perlu dieksplorasi secara lebih mendalam dan konten yang memerlukan waktu lebih sedikit.

4. Blok waktu terpisah

  • Memberikan waktu yang cukup bagi murid untuk mempelajari materi secara mendalam.
  • Waktu pembelajaran menjadi lebih banyak dan hal tersebut memungkinkan murid belajar hingga tuntas.
  • Dengan blok waktu yang lebih panjang, pendidik memiliki lebih banyak waktu untuk menyelesaikan rencana pelajaran dan mengevaluasi pembelajaran.
  • Dengan blok waktu yang lebih lama memungkinkan untuk studi yang mendalam, seperti mengerjakan projek/penelitian individu/kelompok, kolaborasi antar murid dan pendidik.

Panduan Pengembangan Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) edisi 2025 menjelaskan juga hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih salah satu model pengorganisasian pembelajaran.

1. Mata pelajaran

  • Beban yang harus dihadapi murid setiap minggu harus diperhitungkan sedemikian rupa, sehingga murid tidak terbebani dengan banyaknya beban mata pelajaran.’
  • Daya serap murid terhadap mata pelajaran akan sangat berpengaruh jika macam mata pelajaran yang diberikan dalam satu waktu tertentu terlampau banyak.
  • Ada kecenderungan konten suatu mata pelajaran belum terserap, sudah harus ganti mata pelajaran yang lainnya.
  • Perlunya koordinasi antar pendidik pengampu mata pelajaran.
  • Pengaturan harus dilakukan sedemikian rupa, sehingga tidak memberikan tugas dalam waktu yang bersamaan.

2. Tematik

  • Penentuan tema tidak harus diawali dari pemetaan kompetensi-kompetensi dari berbagai mata pelajaran.
  • Satuan pendidikan memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menentukan tema yang relevan dan kontekstual.
  • Satuan pendidikan memberikan fleksibilitas bagi pendidik untuk menyatukan konsep dari berbagai mata pelajaran atau dikaitkan dengan kehidupan murid
  • Satuan pendidikan memfasilitasi pendidik untuk berkolaborasi dalam merancang pembelajaran.

3. Integrasi

  • Memberikan waktu yang cukup untuk merencanakan dan menyelaraskan di antara pendidik mata pelajaran yang mengajarkan tujuan pembelajaran yang berkaitan atau sama dengan unit atau konsep yang dipelajari .
  • Satuan pendidikan harus memberikan fleksibilitas bagi pendidik untuk mengelola penjadwalan mengikuti kebutuhan/fokus pemahaman yang bisa berbeda setiap term/semester/tahun.

4. Blok waktu terpisah

  • Pengaturan jam mengajar pendidik harus diperhitungkan sedemikian rupa, sehingga pendidik tetap memiliki beban kerja proporsional.
  • Ketersediaan sarana prasarana – mengingat pengorganisasian blok membutuhkan pengaturan sarana dan prasarana yang ketat.
  • Perlu dirancang strategi tertentu agar materi yang diajarkan pada satu blok tertentu bisa tetap diingat.

Sumber: Panduan Pengembangan Kurikulum Satuan Pendidikan, BSKAP 2025

Lainnya

Sumber: Bukuyunandra.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *