Pedoman Pembelajaran Mendalam: Implementasi, Aturan, Strategi

Loading

Pedoman Pembelajaran Mendalam 2025: Dasar, Aturan, dan Strategi

KurikulumMerdeka. Pedoman pembelajaran mendalam resmi ditetapkan melalui Kepmendikdasmen No. 126/P/2025.

Dokumen ini menjadi acuan penting bagi guru, sekolah, dan pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045.

Pedoman ini lahir dari kondisi nyata pendidikan Indonesia:

  • Krisis pembelajaran ditandai rendahnya literasi, numerasi, dan keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTs).
  • Ketimpangan mutu antar daerah.Proses belajar masih dominan hafalan, belum kontekstual.
  • Tantangan era digital, bonus demografi 2035, serta tuntutan global.

Pedoman diperkuat dengan dasar hukum, di antaranya:

  • UU No. 20/2003 Sistem Pendidikan Nasional.
  • UU No. 14/2005 Guru dan Dosen.
  • PP No. 57/2021 Standar Nasional Pendidikan (perubahan terbaru).
  • Permendikdasmen No. 10/2025 Standar Kompetensi Lulusan.
  • Permendikbudristek No. 12/2024 tentang Kurikulum (dan perubahannya).

Aturan ini memastikan implementasi pembelajaran mendalam sah dan kuat secara regulasi.

  • Berlaku untuk semua jenjang: PAUD, SD, SMP, SMA/SMK.
  • Menjadi acuan resmi kementerian, daerah, sekolah, dan guru.
  • Mulai diterapkan tahun ajaran 2025/2026, dengan tahapan hingga 2030.
  • 1. Pendahuluan
    • Menjelaskan latar belakang, tujuan, sasaran, dan ruang lingkup implementasi pembelajaran mendalam.
  • 2. Tata Kelola Implementasi
    • Membagi peran antara pemerintah pusat, daerah, sekolah, guru, dan mitra pendidikan.
  • 3. Manajemen Risiko
    • Strategi menghadapi miskonsepsi, resistensi guru, hingga kepemimpinan pembelajaran (instructional leadership).
  • 4. Sistem Informasi dan Komunikasi
    • Penggunaan media daring dan luring, termasuk platform Rumah Pendidikan sebagai pusat kolaborasi digital.
  • 5. Pemantauan dan Evaluasi
    • Mengukur efektivitas dengan tiga tahap evaluasi: dokumen, implementasi, dan dampak.
  • 6. Linimasa Implementasi 2025–2030
    • Tahapan persiapan, uji coba sekolah model, perluasan nasional, hingga penerapan penuh di semua jenjang pendidikan.
  • 7. Penutup
    • Menegaskan pembelajaran mendalam sebagai strategi transformasi pendidikan menuju generasi emas Indonesia.

Pedoman pembelajaran mendalam bukan kurikulum baru, melainkan pendekatan yang lebih kontekstual, bermakna, dan relevan dengan abad 21.

Implementasi sukses membutuhkan sinergi guru, sekolah, pemerintah, orang tua, serta pemanfaatan teknologi.

Dengan komitmen bersama, pendidikan Indonesia siap melahirkan generasi yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing global

Download File

Naskah Keputusan dapat terlihat di bawah ini

Lainnya