KurikulumMerdeka. Panduan Mata Pelajaran Sosiologi Terbaru berdasarkan Capaian Pembelajaran Tahun 2025.
Capaian Pembelajaran 2025 dengan SK Kepala BSKAP No. 046 Tahun 2025.
Sumber: SK Kepala BSKAP No. 046 Tahun 2025 Capaian Pembelajaran PAUD dan Dikdasmen
Panduan Mata Pelajaran Sosiologi Terbaru 2025
Mata pelajaran Sosiologi di tingkat SMA memiliki peran strategis dalam membentuk kesadaran sosial, keterampilan berpikir kritis, dan kemampuan analisis terhadap fenomena sosial yang terus berkembang.
Namun, dalam praktiknya, pembelajaran Sosiologi masih kerap terjebak dalam metode konvensional yang menitikberatkan pada hafalan konsep dan teori tanpa memberikan ruang eksplorasi yang cukup bagi murid.
Akibatnya, Sosiologi seringkali dianggap sebagai mata pelajaran yang abstrak dan kurang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Minimnya praktik lapangan, keterbatasan sumber belajar yang kontekstual, dan kurangnya integrasi isu-isu sosial aktual membuat murid kesulitan menghubungkan teori dengan realitas sosial yang mereka hadapi.
Tantangan ini tidak hanya menghambat daya analisis murid terhadap dinamika masyarakat, seperti perubahan sosial, ketimpangan, dan konflik kelompok,.
Tetapi juga mengurangi potensi Sosiologi sebagai ilmu yang dapat membekali mereka dengan perspektif kritis dalam memahami dan menavigasi kompleksitas kehidupan sosial, baik yang diperantarai digital maupun tidak.
1. Tujuan
Panduan ini disusun untuk memandu para pendidik dalam rangka memahami dan menerapkan Mata Pelajaran Sosiologi pada kurikulum guna menjawab kebutuhan murid sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dalam pendekatan pembelajaran mendalam.
2. Sasaran
Sasaran panduan ini adalah guru mata pelajaran Sosiologi pada jenjang SMA/MA/Paket C Kelas XI dan XII.
3. Struktur Panduan
Struktur panduan mata pelajaran Sosiologi Fase F disusun sebagai petunjuk bagi pendidik untuk mengimplementasikan kurikulum dengan pendekatan pembelajaran mendalam.
Panduan ini meliputi
- Capaian Pembelajaran (CP) Sosiologi yang terdiri atas rasional, tujuan, dan karakteristik capaian pembelajaran pada fase; tabel materi sesuai fase;
- penjelasan tentang materi esensial dan alasan pentingnya dipelajari;
- kompetensi yang ingin dikembangkan dari materi tersebut;
- topik yang relevan dalam kehidupan sehari-hari, baik isu lokal, nasional, maupun global, kaitannya dengan mata pelajaran lainnya (multidisiplin/interdisiplin); dan
- petunjuk tentang bagaimana cara membelajarkan materi tersebut dengan mempertimbangkan
- dimensi profil lulusan,
- prinsip pembelajaran,
- pengalaman belajar,
- kerangka pembelajaran,
- inspirasi dalam membuat alur tujuan pembelajaran, dan penerapan pembelajaran mendalam dalam bentuk perencanaan pembelajaran.