Kurikulum Merdeka memberikan 4 pilihan cara melakukan evaluasi KOSP. Pilihan mengevaluasi KOSP Kurikulum Merdeka menjadi keuntungan bagi satuan pendidikan agar dapat melaksanakan sesuai kondisi dan kesiapannya.
Evaluasi Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) kurikulum merdeka dilaksanakan mandiri dan bertahap sesuai dengan konteks, kebutuhan, dan kemampuan satuan pendidikan.
Ada beberapa catatan terkait pilihan dalam melakukan evaluasi KOSP kurikulum merdeka.
- Pilihan-pilihan ini bertujuan untuk memberikan gambaran bahwa penyusunan dan pelaksanaan kurikulum operasional dapat dilakukan sesuai dengan kesiapan dan kondisi masing-masing satuan pendidikan.
- Satuan pendidikan diharapkan melakukan refleksi secara rutin agar dapat menentukan pilihan yang tepat dalam menyusun dan melaksanakan kurikulum operasional.
Cara Melakukan Evaluasi KOSP Kurikulum Merdeka
Cara melakukan evaluasi KOSP Kurikulum Merdeka terdiri dari 4 pilihan yaitu
Pilihan 1
Melakukan evaluasi terhadap proses dan hasil perkembangan belajar peserta didik selama pembelajaran intrakurikuler dan projek penguatan profil pelajar Pancasila peserta didik, dengan memperhatikan:
- Capaian pembelajaran
- Profil pelajar Pancasila
- Hasil asesmen pembelajaran
- Karakteristik program keahlian (kelas X SMK) dan konsentrasi keahlian (kelas XI, XII XIII SMK)
Pilihan 2
Melakukan evaluasi KOSP terhadap proses dan hasil perkembangan belajar peserta didik selama pembelajaran intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar Pancasila, PKL (SMK)/magang (SMALB), dan ekstrakurikuler peserta didik, dengan memperhatikan:
- Capaian pembelajaran
- Profil pelajar Pancasila
- Hasil asesmen pembelajaran
- Karakteristik program keahlian (kelas X SMK) dan konsentrasi keahlian (kelas XI, XII XIII SMK)
- Kualitas pengajaran pendidik dan penggunaan perangkat ajar
Evaluasi ini mempertimbangkan sudut peserta didik.
Pilihan 3
Melakukan evaluasi terhadap proses dan hasil perkembangan belajar peserta didik selama pembelajaran intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar Pancasila, PKL (SMK)/magang (SMALB), dan ekstrakurikuler peserta didik, dengan memperhatikan:
- Capaian pembelajaran
- Profil pelajar Pancasila
- Hasil asesmen pembelajaran
- Karakteristik program keahlian (kelas X SMK) dan konsentrasi keahlian (kelas XI, XII XIII SMK)
- Kualitas pengajaran pendidik dan penggunaan perangkat ajar
- Keselarasan dengan visi, misi, tujuan dan kekhasan satuan pendidikan
Evaluasi ini mempertimbangkan sudut pandang peserta didik dan orang tua.
Pilihan 4
Melakukan evaluasi terhadap proses dan hasil perkembangan belajar peserta didik selama pembelajaran intrakurikuler, projek penguatan proil pelajar Pancasila, PKL (SMK)/magang (SMALB), dan ekstrakurikuler peserta didik, dengan memperhatikan:
- Capaian pembelajaran
- Profil pelajar Pancasila
- Hasil asesmen pembelajaran Karakteristik program keahlian (kelas X SMK) dan konsentrasi keahlian (kelas XI, XII XIII SMK)
- Penggunaan perangkat ajar
- Keselarasan dengan visi, misi, tujuan dan kekhasan satuan pendidikan
- Kesuksesan implementasi program satuan pendidikan dengan mitra
Evaluasi ini mempertimbangkan sudut pandang kebijakan daerah/nasional dan masukan berbagai pemangku kepentingan (pihak internal dan eksternal satuan pendidikan).
Pilihan 1. Evaluasi Pembelajaran
Satuan pendidikan melakukan evaluasi yang fokus kepada evaluasi pembelajaran oleh pendidik.
a. Pengertian
Evaluasi pembelajaran ini fokus kepada proses dan hasil perkembangan belajar peserta didik selama pembelajaran intrakurikuler dan projek penguatan profil pelajar Pancasila peserta didik, dengan memperhatikan:
- Capaian Pembelajaran;
- profil pelajar Pancasila;
- hasil asesmen pembelajaran; dan
- karakteristik program keahlian (kelas X SMK) dan konsentrasi keahlian (kelas XI, XII XIII SMK).
b. Pertanyaan Reflektif atau Pemantik
Pertanyaan refleksi atau pemantik yang dapat dipakai oleh kepala satuan pendidikan maupun pengawas:
- Apakah tujuan evaluasi yang diharapkan?
- Apa saja asesmen pembelajaran yang digunakan oleh pendidik dalam mengukur proses dan hasil pembelajaran peserta didik?
- Siapa saja yang terlibat dalam proses mengukur hasil pembelajaran ini?
- Apa saja data proses dan hasil pembelajaran yang dimiliki oleh satuan pendidikan?
- Apa dimensi, elemen, dan sub-elemen profil pelajar Pancasila yang sudah disasar oleh pendidik dalam pembelajaran intrakurikuler?
- Apa dimensi, elemen, dan sub-elemen proil pelajar Pancasila yang sudah disasar oleh pendidik dalam pembelajaran projek penguatan proil pelajar Pancasila?
- Dimensi proil pelajar Pancasila apa yang sudah berkembang dengan baik?
- Dimensi apa yang harapannya akan dikembangkan dalam pembelajaran berikutnya?
- Apa saja proses pembelajaran yang sudah berjalan dengan baik?
- Apa saja proses pembelajaran yang masih perlu untuk terus ditingkatkan?
- Bagian kurikulum apa yang perlu disesuaikan?
Pilihan 2. Evaluasi dari Sudut Peserta Didik
Pilihan 2 cara melakukan evaluasi KOSP Kurikulum Merdeka yaitu
Satuan pendidikan melakukan evaluasi dengan memperhatikan perspektif peserta didik.
a. Pengertian
Evaluasi pembelajaran ini fokus kepada proses dan hasil perkembangan belajar peserta didik selama pembelajaran intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar Pancasila, PKL (SMK)/magang (SMALB), dan ekstrakurikuler peserta didik, dengan memperhatikan:
- Capaian Pembelajaran; profil pelajar Pancasila;
- hasil asesmen pembelajaran;
- Karakteristik program keahlian (kelas X SMK) dan konsentrasi keahlian (kelas XI, XII XIII SMK);
- kualitas pengajaran pendidik dan penggunaan perangkat ajar; dan
- umpan balik dari peserta didik mengenai pengalaman belajar peserta didik.
b. Pertanyaan Reflektif atau Pemantik
Pertanyaan refleksi atau pemantik yang dapat dipakai oleh kepala satuan pendidikan maupun pengawas:
- Apakah tujuan evaluasi yang diharapkan?
- Apa saja asesmen pembelajaran yang digunakan oleh pendidik dalam mengukur proses dan hasil pembelajaran peserta didik?
- Siapa saja yang terlibat dalam proses mengukur hasil pembelajaran ini?
- Apakah peserta didik terlibat dalam proses evaluasi pembelajaran ini?
- Apa saja data proses dan hasil pembelajaran yang dimiliki oleh satuan pendidikan?
- Apa dimensi, elemen, dan sub-elemen profil pelajar Pancasila yang sudah disasar oleh pendidik dalam pembelajaran intrakurikuler?
- Apa dimensi, elemen, dan sub-elemen profil pelajar Pancasila yang sudah disasar oleh pendidik dalam pembelajaran projek penguatan profil pelajar Pancasila?
- Dimensi profil pelajar Pancasila apa yang sudah berkembang dengan baik?
- Dimensi apa yang harapannya akan dikembangkan dalam pembelajaran berikutnya?
- Apa saja proses pembelajaran yang sudah berjalan dengan baik?
- Apa saja proses pembelajaran yang masih perlu untuk terus ditingkatkan?
- Bagian kurikulum apa yang perlu disesuaikan?
Pilihan 3. Evaluasi dari Sudut Peserta Didik dan Orang Tua
Pilihan 3 cara melakukan evaluasi KOSP Kurikulum Merdeka yaitu
Satuan pendidikan melakukan evaluasi dengan memperhatikan perspektif peserta didik dan orangtua.
a. Pengertian
Evaluasi pembelajaran ini fokus kepada proses dan hasil perkembangan belajar peserta didik selama pembelajaran intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar Pancasila, PKL (SMK)/magang (SMALB), dan ekstrakurikuler peserta didik, dengan memperhatikan:
- Capaian Pembelajaran; profil pelajar Pancasila;
- hasil asesmen pembelajaran;
- Karakteristik program keahlian (kelas X SMK) dan konsentrasi keahlian (kelas XI, XII XIII SMK);
- Kualitas pengajaran pendidik dan penggunaan perangkat ajar;
- Keselarasan dengan visi, misi, tujuan dan kekhasan satuan pendidikan; dan
- Umpan balik dari peserta didik dan orangtua mengenai pengalaman belajar peserta didik.
b. Pertanyaan Reflektif atau Pemantik
Pertanyaan refleksi atau pemantik yang dapat dipakai oleh kepala satuan pendidikan maupun pengawas:
- Apakah tujuan evaluasi yang diharapkan?
- Apa saja asesmen pembelajaran yang digunakan oleh pendidik dalam mengukur proses dan hasil pembelajaran peserta didik?
- Siapa saja yang terlibat dalam proses mengukur hasil pembelajaran ini?
- Apakah peserta didik terlibat dalam proses evaluasi pembelajaran ini?
- Apa pendapat mereka mengenai pengalaman belajar mereka?
- Apakah orang tua terlibat dalam proses evaluasi pembelajaran ini?
- Apa pendapat mereka mengenai pengalaman belajar anaknya?
- Apa saja data proses dan hasil pembelajaran yang dimiliki oleh satuan pendidikan?
- Apa dimensi, elemen, dan sub-elemen profil pelajar Pancasila yang sudah disasar oleh pendidik dalam pembelajaran intrakurikuler?
- Apa dimensi, elemen, dan sub-elemen profil pelajar Pancasila yang sudah disasar oleh pendidik dalam pembelajaran projek penguatan profil pelajar Pancasila?
- Dimensi profil pelajar Pancasila apa yang sudah berkembang dengan baik?
- Dimensi apa yang harapannya akan dikembangkan dalam pembelajaran berikutnya?
- Apa saja proses pembelajaran yang sudah berjalan dengan baik?
- Apa saja proses pembelajaran yang masih perlu untuk terus ditingkatkan? Apa strategi, kebijakan, dan/atau program yang akan diperkenalkan untuk meningkatkan kurikulum yang ada?
- Bagian kurikulum apa yang perlu disesuaikan?
4. Evaluasi KOSP dari Sudut Kebijakan dan Pemangku Kepentingan
Pilihan 4 cara melakukan evaluasi KOSP Kurikulum Merdeka yaitu
Satuan Pendidikan melakukan evaluasi dengan memperhatikan sudut pandang kebijakan daerah/nasional dan masukan berbagai pemangku kepentingan (pihak internal dan eksternal satuan pendidikan).
a. Pengertian
Evaluasi pembelajaran ini fokus kepada proses dan hasil perkembangan belajar peserta didik selama pembelajaran intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar Pancasila, PKL (SMK)/magang (SMALB), dan ekstrakurikuler peserta didik, dengan memperhatikan:
- capaian pembelajaran; profil pelajar Pancasila;
- hasil asesmen pembelajaran; karakteristik program keahlian (kelas X SMK) dan konsentrasi keahlian (kelas XI, XII XIII SMK);
- kualitas pengajaran pendidik dan penggunaan perangkat ajar;
- keselarasan dengan visi, misi, tujuan dan kekhasan satuan pendidikan;
- umpan balik dari peserta didik dan orang tua mengenai pengalaman belajar peserta didik; dan
- Kesuksesan implementasi program satuan pendidikan dengan mitra
b. Pertanyaan Reflektif atau Pemantik
Pertanyaan refleksi atau pemantik yang dapat dipakai oleh kepala satuan pendidikan maupun pengawas:
- Apakah tujuan evaluasi yang diharapkan?
- Apakah asesmen pembelajaran yang digunakan oleh pendidik dalam mengukur proses dan hasil pembelajaran peserta didik sudah dikomunikasikan dan dipahami oleh peserta didik?
- Apakah peserta didik, orang tua, dan mitra satuan pendidikan terlibat dalam proses evaluasi pembelajaran?
- Apa pendapat mereka mengenai proses dan hasil pembelajaran yang ada?
- Apa saja data proses dan hasil pembelajaran (internal dan eksternal) yang dimiliki oleh satuan pendidikan?
- Apa dimensi, elemen, dan sub-elemen profil pelajar Pancasila yang disasar pendidik dalam pembelajaran intrakurikuler?
- Apa dimensi, elemen, dan sub-elemen profil pelajar Pancasila yang sudah disasar oleh pendidik dalam pembelajaran projek penguatan profil pelajar Pancasila?
- Dimensi profil pelajar Pancasila apa yang sudah berkembang dengan baik?
- Apakah ada kesinambungan antara dimensi profil yang dikembangkan di dalam intrakurikuler dengan projek penguatan profil pelajar Pancasila?
- Dimensi apa yang harapannya akan dikembangkan dalam pembelajaran berikutnya?
- Apa strategi, kebijakan, dan/atau program yang akan diperkenalkan untuk meningkatkan kurikulum yang ada?
- Organisasi dan/atau pihak luar mana yang dapat diajak kerja sama untuk mengoptimalkan proses dan hasil pembelajaran di satuan pendidikan?
- Bagian kurikulum apa yang perlu disesuaikan?
Tips Strategi untuk Evaluasi Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)
Evaluasi kurikulum operasional (KOSP) di Satuan Pendidikan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
- Adakan pertemuan dengan orang tua, warga satuan pendidikan untuk mendapatkan gambaran mengenai pandangan mereka terhadap evaluasi kurikulum; apa yang dipahami, bagaimana perasaan dan pendapatnya mengenai evaluasi satuan pendidikan.
- Arahkan diskusi pada pembahasan mengenai lingkup evaluasi kurikulum; tunjukkan sampel yang akan digunakan atau dokumen evaluasi yang akan digunakan.
- Amati jalannya program secara seksama untuk mendapatkan informasi nyata mengenai implementasinya dan mengingatkan semua pihak terhadap tujuan program.
- Pahami tujuan program dan kekhawatiran yang dimiliki pihak-pihak yang terlibat mengenai program dan evaluasi; cari tahu apakah terdapat perbedaan antara tujuan yang tertulis dan tujuan yang disampaikan oleh pihak-pihak yang menjalankan.
- Identifikasi hal-hal yang menjadi akar permasalahan. Untuk setiap permasalahan perlu didesain proses evaluasi, dan mencari data yang spesifik.
- Tentukan cara untuk mencari data; melalui observasi, penilaian, wawancara, diskusi terpumpun ataupun melalui rapor pendidikan.
- Jalankan prosedur pencarian dan pengumpulan data.
- Kelompokkan dan mengatur informasi dalam tema-tema dan menyiakan potret implementasinya. Potret ini bisa dalam bentuk video, artefak, kasus atau bentuk- bentuk lain.
- Tentukan pihak yang akan diberi laporan dan pilih format yang sesuai.
Contoh alat instrumen evaluasi sederhana
Sumber: Panduan Pengembangan KOSP Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan pada Kurikulum Merdeka, 2022
Kurikulum Operasional
- 4 Cara Melakukan Evaluasi KOSP pada Kurikulum Merdeka
- Contoh Instrumen Evaluasi KOSP Kurikulum Merdeka
- Instrumen Analisis SWOT Dan Kebijakan Pendidikan pada Penyusunan KOSP
- Cara Menerapkan Teori DACUM pada Pengembangan Kurikulum Merdeka
- 5 Langkah Penyusunan KOSP Kurikulum Merdeka
- Cara menyusun Jadwal Sistem Blok di SMK