Karakteristik Asesmen Pendidikan Berdasarkan Tujuan Pendidikan

Loading

Peran Guru dalam Evaluasi Siswa

Uraian ini menunjukkan bahwa – sejalan dengan UU Sisdiknas – evaluasi siswa memang seharusnya menjadi ranah kerja dan tanggung jawab guru. Hanya guru yang memiliki akses untuk melakukan asesmen guna mendiagnosis kebutuhan belajar siswa secara individual.

Hanya guru yang dapat mengumpulkan informasi yang cukup komprehensif untuk menilai pencapaian belajar siswa selama satu periode waktu.

a. Tantangan Guru dalam Evaluasi Siswa

Tantangan bagi Indonesia ialah memastikan guru-guru kita memiliki kompetensi penilaian yang memadai untuk mampu

  • memilih model penilaian yang tepat,
  • menyusun instrumen penilaian,
  • mengolah hasil, kemudian
  • memaknai hasil penilaian tersebut sebagai informasi untuk perbaikan pembelajaran.

b. Keterbatasan UN dan USBN

Sebuah tes terstandar dari pihak eksternal (seperti UN dan USBN) tidak akan mampu

  1. memberikan diagnosa kondisi siswa secara utuh (kognitif, afektif, karakter dan psikomotorik) dan
  2. memberikan umpan balik perbaikan pembelajaran yang disesuaikan (tailored) terhadap kondisi individu siswa.

Kesimpulan Asesmen Sistem dan Asesmen Siswa

Catatan tentang karakteristik Asesmen Pendidikan, Ringkas kata, evaluasi sistem dan evaluasi siswa memerlukan sistem asesmen yang berbeda.

Saat ini UN memang sudah tidak lagi menjadi syarat kelulusan, namun masih digunakan sebagai instrumen untuk mengevaluasi individu siswa. UN digunakan juga sebagai alat proses seleksi masuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Hal ini tentunya kurang tepat, namun tidak dapat dipungkiri alat seleksi diperlukan. Maka menyikapi hal tersebut, perlu dilakukan pemetaan sistem penilaian secara utuh untuk mengakomodir beragam fungsi:

  • diagnosis perbaikan pembelajaran,
  • pemantauan mutu,
  • seleksi,
  • kelulusan (pemberian kredensial), ataupun
  • benchmarking.

Asesmen perlu ditempatkan kembali (re-positioning) sesuai fungsinya, agar tidak lagi terjadi pencampuran fungsi penilaian antara evaluasi sistem dan individu siswa.

Sebelum memberi rekomendasi sistem asesmen yang komprehensif untuk menjawab kebutuhan beragam fungsi penilaian, laporan ini mengulas pengalaman reformasi kebijakan dan sistem asesmen di beberapa negara.


Buku sumber utama: Kajian Akademik Asesmen Nasional