Kurikulum Merdeka. Prinsip Evaluasi Pembelajaran pada KOSP Kurikulum merdeka menjadi bahasan penting di Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP).
Prinsip Evaluasi Pembelajaran dan KOSP Kurikulum Merdeka menjadi penting untuk dipahami karena dasar menyusun pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.
Pengembangan, evaluasi, dan pengembangan profesional merupakan komponen tambahan selain 4 komponen sebelumnya. Secara teknis disesuaikan dengan kondisi kesiapan madrasah.
Hubungan Pendampingan, Evaluasi dan Pengembangan Profesional
Sebelum menjelaskan prinsip evaluasi pembelajaran dan Evaluasi Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan pada kurikulum merdeka, perlu memahami hubungan antara pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.
- Pendampingan dan pengembangan profesional pendidik dalam pembelajaran merupakan salah satu tindak lanjut dari evaluasi.
- Evaluasi berdasarkan proses refleksi dan pemberian umpan balik dilakukan secara terus menerus dalam keseharian belajar mengajar penting dilakukan oleh pendidik.
- Pendidik dapat melakukan refleksi mandiri terhadap kriteria kesuksesan yang telah ditetapkan (tujuan belajar, Capaian Pembelajaran, dan profil pelajar Pancasila).
Prinsip Evaluasi Pembelajaran dan KOSP
- Evaluasi pembelajaran dan evaluasi kurikulum operasional satuan pendidikan dilakukan secara mandiri dan berkala oleh satuan pendidikan.
- Evaluasi pembelajaran secara menyeluruh bertujuan untuk mengukur keberhasilan pendidik dalam memfasilitasi pembelajaran.
- Evaluasi kurikulum operasional satuan pendidikan bertujuan untuk mengukur keberhasilan kepala satuan pendidikan dan pendidik dalam menjalankan seluruh program pendidikan yang direncanakan dengan tujuan untuk memahami apakah visi, misi dan tujuan satuan pendidikan telah tercapai. Evaluasi pembelajaran menjadi salah satu bagian penting dari evaluasi kurikulum operasional satuan pendidikan
- Kedua proses ini saling berkaitan, tetapi mempunyai sasaran evaluasi yang berbeda.
- Sasaran langsung dari evaluasi pembelajaran adalah peserta didik dan pendidik,
- Sedangkan sasaran utama evaluasi kurikulum operasional satuan pendidikan adalah kepala satuan pendidikan dan pendidik, di mana peserta didik menjadi sasaran tidak langsung.
- Proses ini dikelola oleh para kepala satuan pendidikan dan/atau pendidik yang dianggap sudah mampu untuk melakukan peran ini.
- Evaluasi dilakukan secara bertahap dan mandiri agar terjadi peningkatan kualitas secara berkelanjutan di satuan pendidikan, sesuai dengan kemampuan satuan pendidikan.
Prinsip Melakukan Evaluasi
Prinsip-prinsip melakukan evaluasi:
- Menetapkan tujuan evaluasi yang akan dilakukan
- Menetapkan data/informasi yang ingin didapatkan dalam kegiatan peninjauan.
- Menentukan bentuk asesmen yang akan dilakukan untuk mendapatkan data/informasi
yang diinginkan. - Merancang aktivitas evaluasi yang bersifat reflektif dan dapat dijadikan pengembangan bagi
pendidik dan pelaksana program. - Menggunakan alat penilaian pencapaian yang jelas dan terukur.
Kurikulum Operasional
- 4 Cara Melakukan Evaluasi KOSP pada Kurikulum Merdeka
- Contoh Instrumen Evaluasi KOSP Kurikulum Merdeka
- Instrumen Analisis SWOT Dan Kebijakan Pendidikan pada Penyusunan KOSP
- Cara Menerapkan Teori DACUM pada Pengembangan Kurikulum Merdeka
- 5 Langkah Penyusunan KOSP Kurikulum Merdeka
- Cara menyusun Jadwal Sistem Blok di SMK