Prinsip Interaktif pada Pembelajaran Kurikulum Merdeka

Pembelajaran Interaktif Kurikulum Merdeka Prinsip Pembelajaran

Loading

Kurikulum Merdeka. Pembelajaran dengan paradigma baru menjadi cikal bakal munculnya kurikulum merdeka. Sehingga pengembangan pembelajaran harus berdasarkan prinsip pembelajaran kurikulum merdeka. Salah satu prinsip pembelajaran kurikulum merdeka adalah interaktif.

Prinsip Pembelajaran Kurikulum Merdeka

Berdasarkan Panduan Pembelajaran dan Asesmen tahun 2024, Prinsip Pembelajaran terdiri dari 6 prinsip yaitu

  1. Interaktif
  2. Inspiratif
  3. Menyenangkan
  4. Menantang
  5. Memotivasi
  6. Memberi Ruang Kreasi

Pembelajaran Interaktif Kurikulum Merdeka

Menurut KBBI, interaktif, Artinya sebuah hubungan yang saling melakukan aksi dan saling aktif. Sedangkan Pengertian Pembelajaran adalah proses, cara, pembuatan, menjadi makhluk hidup belajar.

Pembelajaran Interaktif dirancang untuk memfasilitasi interaksi yang sistematis dan produktif antara pendidik dengan peserta didik, sesama peserta didik, dan antara peserta didik dengan materi belajar.

Pendidik berperan sebagai fasilitator proses pembelajaran dan tidak menjadi satu satunya sumber pembelajaran.

Cara Menerapkan Pembelajaran Interaktif

Pelaksanaan pembelajaran dalam suasana belajar yang interaktif, dilakukan dengan cara:

  • a. Berinteraksi secara dialogis antara pendidik dengan peserta didik, serta sesama peserta didik;
  • b. Berinteraksi secara aktif dengan lingkungan belajar;
  • c. Berkolaborasi untuk menumbuhkan jiwa gotong royong.

Contoh Penerapan Prinsip Pembelajaran Interaktif

Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum Merdeka memberi contoh pelaksanaannya.

  • Sebagai seorang fasilitator pendidik membuka forum diskusi kepada peserta didik dengan pertanyaan-pertanyaan pemantik sebagai proses pembelajaran yang memacu keingintahuan peserta didik (inquiry learning).
  • Pendidik mengembangkan pembelajaran yang sesuai dengan permasalahan yang terjadi di sekitar peserta didik agar mereka dapat mengemukakan pengalamannya.

  • Pendidik memfasilitasi peserta didik belajar untuk berkolaborasi dengan teman sekelasnya, atau masyarakat di lingkungan satuan pendidikan.

  • Pendidik melaksanakan permainan (game) sebagai ice breaker dalam pembelajaran untuk memantik interaksi di dalam kelas.

Sumber: Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum Merdeka 2024