Kurikulum Merdeka. Alur perkembangan dimensi Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak mulia disesuaikan dengan elemen dan sub-elemennya.
Elemen dan sub-elemen ditetapkan oleh SK Kepala BSKAP Kemendikbudristek No. 9 Tahun 2022.
Pada dokumen SK Kepala BSKAP Kemendikbudristek, Profil pelajar Pancasila merupakan bentuk penerjemahan tujuan pendidikan nasional.
Profil pelajar Pancasila berperan sebagai referensi utama yang mengarahkan kebijakan-kebijakan pendidikan termasuk menjadi acuan untuk para pendidik dalam membangun karakter serta kompetensi peserta didik.
Berikut alur perkembangan dimensi beriman dan bertakwa dan berakhlak mulia berdasarkan 5 elemen dan 10 sub-elemen.
Akhlak Beragama
Akhlak beragama mengembangkan pelajar Pancasila mengenal sifat-sifat Tuhan dan menghayati bahwa inti dari sifat-sifat-Nya adalah kasih dan sayang.
Juga sadar bahwa dirinya adalah makhluk yang mendapatkan amanah dari Tuhan sebagai pemimpin di muka bumi yang mempunyai tanggung jawab untuk
- mengasihi dan menyayangi dirinya,sesama manusia dan alam, serta
- menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya
Akhlak beragama terdiri dari 3 sub-elemen.
- Mengenal dan Mencintai Tuhan Yang Maha Esa
- Pemahaman Agama/ Kepercayaan
- Pelaksanaan Ritual Ibadah
Alur perkembangan beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia pada elemen akhlak beragama sebagai berikut
1. Mengenal dan Mencintai Tuhan Yang Maha Esa
- PAUD
- Mengenal adanya Tuhan Yang Maha Esa melalui sifat-sifat-Nya
- Fase A (Kelas I dan II SD, Usia 6-8)
- Mengenal sifat-sifat utama Tuhan Yang Maha Esa bahwa Dia adalah Sang Pencipta yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang dan mengenali kebaikan dirinya sebagai cerminan sifat Tuhan
- Fase B (Kelas III dan IV SD, Usia 8-10)
- Memahami sifat-sifat Tuhan utama lainnya dan mengaitkan sifat-sifat tersebut dengan konsep dirinya dan ciptaan-Nya
- Fase C (Kelas V dan IV SD, Usia 10-12)
- Memahami berbagai kualitas atau sifat-sifat Tuhan Yang Maha Esa yang diutarakan dalam kitab suci agama masing-masing dan menghubungkan kualitas-kualitas positif Tuhan dengan sikap pribadinya, serta meyakini firman Tuhan sebagai kebenaran.
- Fase D (Kelas VII dan IX SMP, Usia 13-15)
- Memahami kehadiran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari serta mengaitkan pemahamannya tentang kualitas atau sifat-sifat Tuhan dengan konsep peran manusia di bumi sebagai makhluk Tuhan yang bertanggung jawab.
- Fase E (Kelas X dan XII SMA, Usia 16-18)
- Menerapkan pemahamannya tentang kualitas atau sifat-sifat Tuhan dalam ritual ibadahnya baik ibadah yang bersifat personal maupun sosial.
2. Pemahaman Agama/ Kepercayaan
- PAUD
- Mengenal simbol-simbol dan ekspresi keagamaan yang konkret
- Fase A (Kelas I dan II SD, Usia 6-8)
- Mengenal unsur-unsur utama agama/kepercayaan (ajaran, ritual keagamaan, kitab suci, dan orang suci/utusan Tuhan YME).
- Fase B (Kelas III dan IV SD, Usia 8-10)
- Mengenal unsur-unsur utama agama/kepercayaan (simbol-simbol keagamaan dan sejarah agama/kepercayaan)
- Fase C (Kelas V dan IV SD, Usia 10-12)
- Memahami unsur-unsur utama agama/kepercayaan, dan mengenali peran agama/kepercayaan dalam kehidupan serta memahami ajaran moral agama.
- Fase D (Kelas VII dan IX SMP, Usia 13-15)
- Memahami makna dan fungsi, unsur-unsur utama agama/kepercayaan dalam konteks Indonesia, membaca kitab suci, serta memahami ajaran agama/ kepercayaan terkait hubungan sesama manusia dan alam semesta.
- Fase E (Kelas X dan XII SMA, Usia 16-18)
- Memahami struktur organisasi, unsur-unsur utama agama/kepercayaan dalam konteks Indonesia, memahami kontribusi agama/kepercayaan terhadap peradaban dunia.
3. Pelaksanaan Ritual Ibadah
- PAUD
- Mulai mencontoh kebiasaan pelaksanaan ibadah sesuai agama/kepercayaannya
- Fase A (Kelas I dan II SD, Usia 6-8)
- Terbiasa melaksanakan ibadah sesuai ajaran agama/kepercayaannya
- Fase B (Kelas III dan IV SD, Usia 8-10)
- Terbiasa melaksanakan ibadah wajib sesuai tuntunan agama/kepercayaannya
- Fase C (Kelas V dan IV SD, Usia 10-12)
- Melaksanakan ibadah secara rutin sesuai dengan tuntunan agama/kepercayaan, berdoa mandiri, merayakan, dan memahami makna hari- hari besar
- Fase D (Kelas VII dan IX SMP, Usia 13-15)
- Melaksanakan ibadah secara rutin dan mandiri sesuai dengan tuntunan agama/kepercayaan, serta berpartisipasi pada perayaan hari-hari besar
- Fase E (Kelas X dan XII SMA, Usia 16-18)
- Melaksanakan ibadah secara rutin dan mandiri serta menyadari arti penting ibadah tersebut dan berpartisipasi aktif pada kegiatan keagamaan atau kepercayaan
Akhlak Pribadi
Akhlak yang mulia diwujudkan dalam rasa sayang dan perhatian pelajar kepada dirinya sendiri.
Ia menyadari bahwa menjaga kesejahteraan dirinya penting dilakukan bersamaan dengan menjaga orang lain dan merawat lingkungan sekitarnya.
Elemen akhlak pribadi terdiri dari 2 sub-elemen yaitu
- integritas dan
- merawat diri secara fisik, mental, dan spiritual.
Alur perkembangan dimensi beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia pada elemen akhlak pribadi sebagai berikut.
1. Integritas
- PAUD
- Mulai membiasakan bersikap jujur dan berani menyampaikan kebenaran atau fakta
- Fase A (Kelas I dan II SD, Usia 6-8)
- Membiasakan bersikap jujur terhadap diri sendiri dan orang lain dan berani menyampaikan kebenaran atau fakta
- Fase B (Kelas III dan IV SD, Usia 8-10)
- Membiasakan melakukan refleksi tentang pentingnya bersikap jujur dan berani menyampaikan kebenaran atau fakta
- Fase C (Kelas V dan IV SD, Usia 10-12)
- Berani dan konsisten menyampaikan kebenaran atau fakta serta memahami konsekuensi-konsekuensinya untuk diri sendiri
- Fase D (Kelas VII dan IX SMP, Usia 13-15)
- Berani dan konsisten menyampaikan kebenaran atau fakta serta memahami konsekuensi-konsekuensinya untuk diri sendiri dan orang lain
- Fase E (Kelas X dan XII SMA, Usia 16-18)
- Menyadari bahwa aturan agama dan sosial merupakan aturan yang baik dan menjadi bagian dari diri sehingga bisa menerapkannya secara bijak dan kontekstual
2. Merawat Diri secara Fisik, Mental, dan Spiritual
- PAUD
- Membiasakan diri untuk membersihkan, merawat tubuh, serta menjaga kesehatan dan keselamatan/keamanan diri dalam semua aktivitas kesehariannya
- Fase A (Kelas I dan II SD, Usia 6-8)
- Memiliki rutinitas sederhana yang diatur secara mandiri dan dijalankan sehari-hari serta menjaga kesehatan dan keselamatan/keamanan diri dalam semua aktivitas kesehariannya.
- Fase B (Kelas III dan IV SD, Usia 8-10)
- Mulai membiasakan diri untuk disiplin, rapi, membersihkan dan merawat tubuh, menjaga tingkah laku dan perkataan dalam semua aktivitas kesehariannya
- Fase C (Kelas V dan IV SD, Usia 10-12)
- Memperhatikan kesehatan jasmani, mental, dan rohani dengan melakukan aktivitas fisik, sosial, dan ibadah.
- Fase D (Kelas VII dan IX SMP, Usia 13-15)
- Mengidentifikasi pentingnya menjaga keseimbangan kesehatan jasmani, mental, dan rohani serta berupaya menyeimbangkan aktivitas fisik, sosial dan ibadah.
- Fase E (Kelas X dan XII SMA, Usia 16-18)
- Melakukan aktivitas fisik, sosial, dan ibadah secara seimbang.
Akhlak Kepada Manusia
Akhlak mulianya bukan hanya tercermin dalam rasa sayangnya pada diri sendiri tetapi juga dalam budi luhurnya pada sesama manusia.
Pelajar Pancasila mengutamakan persamaan dan kemanusiaan di atas perbedaan serta menghargai perbedaan yang ada dengan orang lain.
Elemen berakhlak kepada manusia terdiri dari 2 sub-elemen yaitu
- Mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai perbedaan, dan
- Berempati kepada orang lain.
Alur perkembangan dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia pada elemen berakhlak kepada manusia sebagai berikut.
1. Mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai perbedaan
- PAUD
- Mengenali hal-hal yang sama dan berbeda yang dimiliki diri dan temannya dalam berbagai hal.
- Membiasakan mendengarkan pendapat temannya, baik itu sama ataupun berbeda dengan pendapatnya dan mengekspresikannya secara wajar.
- Fase A (Kelas I dan II SD, Usia 6-8)
- Mengenali hal-hal yang sama dan berbeda yang dimiliki diri dan temannya dalam berbagai hal, serta memberikan respons secara positif.
- Fase B (Kelas III dan IV SD, Usia 8-10)
- Terbiasa mengidentifikasi hal-hal yang sama dan berbeda yang dimiliki diri dan temannya dalam berbagai hal serta memberikan respons secara positif.
- Fase C (Kelas V dan IV SD, Usia 10-12)
- Mengidentifikasi kesamaan dengan orang lain sebagai perekat hubungan sosial dan mewujudkannya dalam aktivitas kelompok.
- Mulai mengenal berbagai kemungkinan interpretasi dan cara pandang yang berbeda ketika dihadapkan dengan dilema.
- Fase D (Kelas VII dan IX SMP, Usia 13-15)
- Mengenal perspektif dan emosi/perasaan dari sudut pandang orang atau kelompok lain yang tidak pernah dijumpai atau dikenalnya.
- Mengutamakan persamaan dan menghargai perbedaan sebagai alat pemersatu dalam keadaan konflik atau perdebatan.
- Fase E (Kelas X dan XII SMA, Usia 16-18)
- Mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan bersama, memberikan alternatif solusi untuk menjembatani perbedaan dengan mengutamakan kemanusiaan.
2. Berempati kepada orang lain
- PAUD
- Mengenali emosi, minat, dan kebutuhan orang-orang terdekat dan membiasakan meresponsnya secara positif.
- Fase A (Kelas I dan II SD, Usia 6-8)
- Mengidentifikasi emosi, minat, dan kebutuhan orang-orang terdekat dan meresponsnya secara positif.
- Fase B (Kelas III dan IV SD, Usia 8-10)
- Terbiasa memberikan apresiasi di lingkungan sekolah dan masyarakat
- Fase C (Kelas V dan IV SD, Usia 10-12)
- Mulai memandang sesuatu dari perspektif orang lain serta mengidentifikasi kebaikan dan kelebihan orang sekitarnya.
- Fase D (Kelas VII dan IX SMP, Usia 13-15)
- Memahami perasaan dan sudut pandang orang dan/atau kelompok lain yang tidak pernah dikenalnya.
- Fase E (Kelas X dan XII SMA, Usia 16-18)
- Memahami dan menghargai perasaan dan sudut pandang orang dan/atau kelompok lain.
Akhlak Kepada Alam
Pelajar Pancasila mengejawantahkan akhlak mulianya dalam tanggung jawab, rasa sayang, dan peduli terhadap lingkungan alam sekitar.
Pelajar Pancasila menyadari bahwa dirinya adalah salah satu di antara bagian-bagian dari ekosistem bumi yang saling mempengaruhi.
Elemen akhlak kepada alam terdiri dari 2 sub-elemen yaitu
- Memahami Keterhubungan ekosistem bumi dan
- Menjaga lingkungan alam sekitar.
Alur perkembangan dimensi beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia pada elemen akhlak kepada alam sebagai berikut.
1. Memahami Keterhubungan Ekosistem Bumi
- PAUD
- Mengenal berbagai ciptaan Tuhan
- Fase A (Kelas I dan II SD, Usia 6-8)
- Mengidentifikasi berbagai ciptaan Tuhan
- Fase B (Kelas III dan IV SD, Usia 8-10)
- Memahami keterhubungan antara satu ciptaan dengan ciptaan Tuhan yang lainnya
- Fase C (Kelas V dan IV SD, Usia 10-12)
- Memahami konsep harmoni dan mengidentifikasi adanya saling kebergantungan antara berbagai ciptaan Tuhan
- Fase D (Kelas VII dan IX SMP, Usia 13-15)
- Memahami konsep sebab-akibat di antara berbagai ciptaan Tuhan dan mengidentifikasi berbagai sebab yang mempunyai dampak baik atau buruk, langsung maupun tidak langsung, terhadap alam semesta.
- Fase E (Kelas X dan XII SMA, Usia 16-18)
- Mengidentifikasi masalah lingkungan hidup di tempat ia tinggal dan melakukan langkah-langkah konkret yang bisa dilakukan untuk menghindari kerusakan dan menjaga keharmonisan ekosistem yang ada di lingkungannya.
2. Menjaga Lingkungan Alam Sekitar
- PAUD
- Membiasakan bersyukur atas karunia lingkungan alam sekitar dengan menjaga kebersihan dan merawat lingkungan alam sekitarnya.
- Fase A (Kelas I dan II SD, Usia 6-8)
- Membiasakan bersyukur atas lingkungan alam sekitar dan berlatih untuk menjaganya
- Fase B (Kelas III dan IV SD, Usia 8-10)
- Terbiasa memahami tindakan-tindakan yang ramah dan tidak ramah lingkungan serta membiasakan diri untuk berperilaku ramah lingkungan
- Fase C (Kelas V dan IV SD, Usia 10-12)
- Mewujudkan rasa syukur dengan terbiasa berperilaku ramah lingkungan dan memahami akibat perbuatan tidak ramah lingkungan dalam lingkup kecil maupun besar.
- Fase D (Kelas VII dan IX SMP, Usia 13-15)
- Mewujudkan rasa syukur dengan berinisiatif untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan alam sekitarnya dengan mengajukan alternatif solusi dan mulai menerapkan solusi tersebut.
- Fase E (Kelas X dan XII SMA, Usia 16-18)
- Mewujudkan rasa syukur dengan membangun kesadaran peduli lingkungan alam dengan menciptakan dan mengimplementasikan solusi dari permasalahan lingkungan yang ada.
Akhlak Bernegara
Pelajar Pancasila memahami serta menunaikan hak dan kewajibannya sebagai warga negara yang baik serta menyadari perannya sebagai warga negara.
Pelajar Pancasila menempatkan kemanusiaan, persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi.
Elemen akhlak bernegara memiliki 1 sub-elemen yaitu melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia.
Adapun alur perkembangan dimensi beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia pada elemen akhlak bernegara sebagai berikut.
1. Melaksanakan Hak dan Kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia
- PAUD
- Mengenali hak dan tanggungjawabnya di rumah dan sekolah, serta kaitannya dengan keimanan kepada Tuhan YME.
- Fase A (Kelas I dan II SD, Usia 6-8)
- Mengidentifikasi hak dan tanggung jawabnya di rumah, sekolah, dan lingkungan sekitar serta kaitannya dengan keimanan kepada Tuhan YME.
- Fase B (Kelas III dan IV SD, Usia 8-10)
- Mengidentifikasi hak dan tanggung jawab orang-orang di sekitarnya serta kaitannya dengan keimanan kepada Tuhan YME.
- Fase C (Kelas V dan IV SD, Usia 10-12)
- Mengidentifikasi dan memahami peran, hak, dan kewajiban dasar sebagai warga negara serta kaitannya dengan keimanan kepada Tuhan YME dan secara sadar mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.
- Fase D (Kelas VII dan IX SMP, Usia 13-15)
- Menganalisis peran, hak, dan kewajiban sebagai warga negara, memahami perlunya mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi sebagai wujud dari keimanannya kepada Tuhan YME.
- Fase E (Kelas X dan XII SMA, Usia 16-18)
- Menggunakan hak dan melaksanakan kewajiban kewarganegaraan dan terbiasa mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi sebagai wujud dari keimanannya kepada Tuhan YME.
Artikel Terbaru
- Prinsip Asesmen Edukatif pada Kurikulum Merdeka 2024
- Prinsip Objektif pada Asesmen Kurikulum Merdeka
- Prinsip Berkeadilan Pada Asesmen Kurikulum Merdeka
- Prinsip Memberikan Ruang Kreativitas pada Pembelajaran Kurikulum Merdeka 2024
| Ingin memahami Konsep Kurikulum Merdeka, Silahkan membaca materi di madrasahdigital.net |
| Buka |