KurikulumMerdeka. Panduan pembelajaran dan asesmen tahun 2022 melampirkan contoh Pembelajaran Berdiferensiasi pada Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka menekankan pentingnya keterpaduan pembelajaran dengan asesmen, terutama asesmen formatif, sebagai suatu siklus belajar.
Prinsip Pembelajaran dan Asesmen mengindikasikan pentingnya pengembangan strategi pembelajaran sesuai dengan tahap capaian belajar peserta didik atau yang dikenal juga dengan istilah teaching at the right level (TaRL).
Pembelajaran ini dilakukan dengan memberikan materi pembelajaran yang bervariasi sesuai dengan pemahaman peserta didik.
Tujuan dari diferensiasi ini adalah agar setiap anak dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Dengan demikian, pembelajaran pada kurikulum merdeka yang berorientasi pada kompetensi membutuhkan asesmen yang bervariasi dan berkala. Pendekatan pembelajaran seperti inilah yang sangat dikuatkan dalam Kurikulum Merdeka.
Tujuan dari diferensiasi ini adalah agar setiap anak dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Contoh Pembelajaran Berdiferensiasi pembelajaran 1
Dalam pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi pendidik dapat memilih salah satu atau kombinasi ketiga cara di bawah ini.
1. Diferensiasi Konten/Materi
Cara membuat contoh Pembelajaran Berdiferensiasi yang pertama pada aspek Konten (materi yang akan diajarkan).
Salah satu contoh pembelajaran berdiferensiasi pada konten membagi peserta menjadi 3 yaitu;
- Bagi peserta didik yang memerlukan bimbingan dapat mempelajari 3 (tiga) hal terpenting terkait materi,
- siswa yang cukup mahir dapat mempelajari keseluruhan materi dan
- bagi peserta didik yang sudah sangat mahir dapat diberikan pengayaan.
2. Diferensiasi Proses
Proses (cara mengajarkan).
Proses pembelajaran dan bentuk pendampingan dapat diferensiasi sesuai kesiapan peserta didik, bagi siswa yang membutuhkan bimbingan pendidik perlu mengajarkan secara langsung, bagi peserta didik yang cukup mahir dapat diawali dengan Modeling yang dikombinasi dengan kerja mandiri, praktik, dan peninjauan ulang (review), bagi peserta didik yang sangat mahir dapat diberikan beberapa pemantik untuk tugas mandiri kepada peserta didik yang sangat mahir.
3. Produk
Diferensiasi roduk (luaran atau performa yang akan dihasilkan). Diferensiasi pembelajaran juga dapat dilakukan melalui produk yang dihasilkan.
Contoh pembelajaran berdiferensiasi produk,
- bagi peserta didik yang memerlukan bimbingan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai konten inti materi,
- sedangkan bagi peserta didik yang cukup mahir dapat membuat presentasi yang menjelaskan penyelesaian masalah sederhana, dan
- bagi peserta yang sangat mahir bisa membuat sebuah inovasi atau menelaah permasalahan yang lebih kompleks.
Contoh berdiferensiasi pembelajaran 2
Pada contoh pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi pada kurikulum mereka berdasarkan hasil asesmen awal.
Instrumen asesmen awal pembelajaran yang digunakan adalah soal isian singkat dan soal cerita yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari terkait keliling segiempat, segitiga, dan lingkaran.
Atas jawaban peserta didik, pendidik mulai menyusun pembelajaran berdiferensiasi dengan mengidentifikasi kesiapan peserta didik di kelasnya, yaitu:
- Mayoritas peserta didik telah memahami konsep keliling dan dapat menghitung keliling bangun datar.
- Beberapa peserta didik dapat memahami konsep keliling, namun belum lancar dalam menghitung keliling bangun datar.
- Beberapa peserta didik belum memahami konsep keliling.
Berdasarkan data tersebut, pendidik melakukan pembelajaran terdiferensiasi pada kurikulum merdeka sebagai berikut:
Kesiapan Belajar | Mayoritas peserta didik telah memahami konsep keliling dan dapat menghitung keliling bangun datar. | Beberapa peserta didik dapat memahami konsep keliling, namun belum lancar dalam menghitung keliling bangun datar. | Beberapa peserta didik belum memahami konsep keliling |
Pembelajaran terdiferensiasi | • Peserta didik mengerjakan soal- soal yang lebih menantang yang mengaplikasikan konsep keliling dalam kehidupan sehari-hari. • Peserta didik bekerja secara mandiri dan saling memeriksa pekerjaan masing-masing. | • Pendidik menjelaskan cara menghitung keliling bangun datar • Peserta didik diberi latihan untuk berkelompok menghitung keliling bangun datar dengan menggunakan bantuan benda-benda konkret. • Jika mengalami kesulian, peserta didik diminta mengajukan pertanyaan kepada 3 teman sebelum bertanya langsung kepada pendidik. Pendidik akan sesekali mendampingi kelompok untuk memastikan agar tidak terjadi miskonsepsi. |
Pembelajaran dan Asesmen
- Prinsip Objektif pada Asesmen Kurikulum Merdeka
- Prinsip Berkeadilan Pada Asesmen Kurikulum Merdeka
- Prinsip Memberikan Ruang Kreativitas pada Pembelajaran Kurikulum Merdeka 2024
- Prinsip Pembelajaran Yang Memotivasi pada Kurikulum Merdeka
- Prinsip Pembelajaran Yang Menantang pada Kurikulum Merdeka 2024
- Prinsip Pembelajaran Yang Menyenangkan pada Kurikulum Merdeka