Kurikulummerdeka. Permendikbudristek No. 12 Tahun 2024 menjelaskan salah satu dari komponen kerangka dasar kurikulum merdeka adalah prinsip perancangan kurikulum merdeka. Komponen pertama dari kerangka dasar yaitu tujuan kurikulum merdeka
Pengertian Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang memberi fleksibilitas dan berfokus pada materi esensial untuk mengembangkan kompetensi peserta didik sebagai pelajar sepanjang hayat yang berkarakter Pancasila.
Baca: Kerangka Dasar Kurikulum Merdeka Menurut Permendikbudristek No.12 Tahun 2024
Prinsip Rancangan Kurikulum Merdeka
Perancangan Kurikulum Merdeka berdasarkan 3 prinsip, yaitu
1. Pengembangan Kompetensi dan Karakter
Prinsip Kurikulum Merdeka yang pertama adalah pengembangan kompetensi dan karakter.
Pengembangan karakter, yaitu pengembangan kompetensi spiritual, moral, sosial, dan emosional Peserta Didik, baik dengan pengalokasian waktu khusus maupun secara terintegrasi dengan proses pembelajaran.
Karakter kurikulum merdeka diwujudkan dengan profil pelajar Pancasila. Pasal 17 ayat 1, ciri profil pelajar Pancasila adalah
- beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia;
- Bergotong royong;
- Bernalar kritis;
- Berkebinekaan global;
- Mandiri; dan
- Kreatif.
Jika melihat standar kompetensi lulusan Terbaru di kurikulum merdeka, kompetensi bisa memiliki arti kompetensi literasi dan numerasi. Kedua kompetensi tersebut menjadi komponen asesmen Nasional berbasis komputer (ANBK). Hasil ANBK berwujud rapor pendidikan.
2. Fleksibilitas Kurikulum Merdeka
fleksibel, yaitu dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan kompetensi Peserta Didik, karakteristik Satuan Pendidikan, dan konteks lingkungan sosial budaya setempat. Bentuk fleksibilitas yaitu capaian pembelajaran dalam bentuk paragraf dengan fase. Tiap fase antara dua sampai tiga tahun.
Prinsip fleksibilitas memberikan ruang kepada satuan pendidikan menerapkan kurikulum merdeka dengan leluasa. Pengembangan capaian Pembelajaran menyesuaikan kondisi peserta didik.
3. Prinsip Berfokus pada Muatan Esensial
berfokus pada muatan esensial, yaitu berpusat pada muatan yang paling diperlukan untuk mengembangkan kompetensi dan karakter Peserta Didik agar Pendidik memiliki waktu yang memadai untuk melakukan pembelajaran yang mendalam dan bermakna.
Prinsip ketiga dalam perencanaan kurikulum ini menghasilkan fokus peningkatan kompetensi literasi dan numerasi. Dengan waktu yang luang, Guru bisa memanfaatkan kurikulum merdeka untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang berpihak pada peserta didik.
Sumber: Bukuyunandra.com
Artikel Kerangka Dasar
- Memahami Pengertian Istilah Istilah di Kurikulum Merdeka 2024
- Teori Landasan Psikopedagogis dalam Pengembangan Kurikulum Merdeka
- Memahami Landasan Perencanaan Kurikulum Merdeka sebagai Kerangka Dasar
- Karakteristik Pembelajaran Kurikulum Merdeka di Permendikbudristek No. 12 Tahun 2024
- Cara memahami Prinsip Perancangan Kurikulum Merdeka
- Apa Tujuan Implementasi Kurikulum Merdeka pada Permen No. 12 Tahun 2024