Kurikulummerdeka. Panduan Pengembangan Pembelajaran dan Asesmen menjelaskan capaian pembelajaran (CP) Kurikulum Merdeka di setiap jenjang atau jenis. Jenis atau yang memiliki kekhususan yaitu PAUD, SMK atau sederajat, Pendidikan Kesetaraan, dan Pendidikan Khusus.
Panduan Pembelajaran dan Asesmen memberikan catatan khusus terkait keempat jenjang atau jenis satuan pendidikan.
1. CP Kurikulum Merdeka PAUD
Memahami Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka pada PAUD, CP bertujuan untuk memberikan arah yang sesuai dengan usia perkembangan pada semua aspek perkembangan anak sehingga kompetensi pembelajaran yang diharapkan dicapai anak pada akhir PAUD dapat dipahami dengan jelas agar anak siap mengikuti jenjang pendidikan selanjutnya.
Lingkup CP Kurikulum Merdeka di PAUD dikembangkan dari tiga elemen stimulasi yang saling terintegrasi dan merupakan elaborasi dari aspek-aspek perkembangan anak, yaitu nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, sosial emosional, bahasa; dan nilai Pancasila; serta bidang-bidang lain untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak sesuai dengan kebutuhan pendidikan Abad 21 di Indonesia.
Tiga elemen stimulasi tersebut adalah:
- Nilai Agama dan Budi Pekerti;
- Jati Diri; dan
- Dasar-dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Seni;
Harapannya dapat mengeksplorasi aspek-aspek perkembangan anak secara utuh dan tidak terpisah.
2. CP Kurikulum Merdeka SMK
Sementara itu, pada SMK terdapat beberapa kekhasan. Pendidik dapat melakukan analisis CP mata pelajaran kejuruan SMK bersama dengan mitra dunia kerja.
Pada jenjang SMK terdapat program empat tahun sebagaimana tercantum dalam daftar konsentrasi keahlian yang telah pemerintah tetapkan. Pada program empat tahun pembelajaran terselenggara hingga kelas XIII mata pelajaran pada kelas XIII adalah: Matematika, Bahasa Inggris, dan Praktik Kerja Lapangan.
Capaian pembelajaran fase F berlaku pada mata pelajaran hingga kelas XIII.
3. CP Pendidikan Kesetaraan
Memahami Capaian Pembelajaran atau CP Kurikulum Merdeka pada Pendidikan Kesetaraan, penyusunan alur tujuan pembelajaran memperhatikan alokasi waktu berdasarkan pada pemetaan Satuan Kredit Kompetensi (SKK) yang ditetapkan oleh satuan pendidikan dengan bentuk pembelajaran tatap muka, tutorial, mandiri ataupun kombinasi secara proporsional dari ketiganya.
Capaian pembelajaran pada mata pelajaran kelompok umum, mata pelajaran pemberdayaan, dan mata pelajaran keterampilan mengacu pada capaian pembelajaran yang Pemerintah tetapkan. Satuan pendidikan dapat mengembangkan capaian pembelajaran
pada mata pelajaran keterampilan sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik, lingkungan belajar dan satuan pendidikan.
4. Capaian Pembelajaran Pendidikan Khusus
Pada Pendidikan Khusus, pembagian fase berdasarkan pada usia mental peserta didik.
Bagi peserta didik berkebutuhan khusus dengan hambatan intelektual, dapat menggunakan CP pendidikan khusus. CP pada peserta didik berkebutuhan khusus dengan hambatan intelektual dapat terlaksana lintas fase dan lintas elemen, sesuai dengan kondisi, kemampuan, hambatan dan kebutuhan.
Sementara peserta didik berkebutuhan khusus tanpa hambatan intelektual menggunakan CP reguler dengan menerapkan prinsip modifikasi kurikulum merdeka. Di bawah ini adalah rumusan fase capaian pembelajaran pada Pendidikan Khusus
Pembelajaran dan Asesmen
- Prinsip Objektif pada Asesmen Kurikulum Merdeka
- Prinsip Berkeadilan Pada Asesmen Kurikulum Merdeka
- Prinsip Memberikan Ruang Kreativitas pada Pembelajaran Kurikulum Merdeka 2024
- Prinsip Pembelajaran Yang Memotivasi pada Kurikulum Merdeka
- Prinsip Pembelajaran Yang Menantang pada Kurikulum Merdeka 2024
- Prinsip Pembelajaran Yang Menyenangkan pada Kurikulum Merdeka