Loading

Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan satuan pendidikan mengembangkan kurikulum Operasional. Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KSOP) memberikan penjelasan tentang dasar pengembangan kurikulum operasional satuan pendidikan pada kurikulum merdeka.

Sekilas penjelasan mengenai dokumen yang menjadi rujukan dalam mengembangkan kurikulum operasional di satuan pendidikan.

sebagaimana yang dimaksud pada regulasi yang mengatur struktur Kurikulum Merdeka disusun berdasarkan:

  • Kerangka dasar dan struktur yang ditetapkan secara nasional; dan
  • Visi, misi, dan karakteristik satuan pendidikan

Kerangka dasar dan struktur kurikulum pada kurikulum merdeka bersumber kepada 2 hal yaitu

1. Standar Nasional Pendidikan

Standar Nasional Pendidikan yang menjadi acuan dalam pengembangan kurikulum operasional sesuasi dengan regulasi yang mengatur struktur Kurikulum Merdeka meliputi:

  • a. Standar kompetensi lulusan;
  • b. Standar isi;
  • c. Standar proses; dan
  • d. Standar penilaian pendidikan.

Pengembangan kurikulum tidak lepas dari perubahan di 4 Standar nasional pendidikan. Jika melihat teori kurikulum, keempat standar nasional pendidikan tersebut berhubungan dengan 4 komponen kurikulum, yaitu tujuan, materi, proses, dan penilaian.

Secara umum, keempat komponen tersebut menjadi komponen penting di setiap pengembangan kurikulum. Mulai dari pengembangan kurikulum dalam bentuk rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). RPP Sederhana minimal terdiri dari tujuan, kegiatan, dan penilaian.

Pada tingkat nasional, Komponen tujuan menjadi standar kompetensi lulusan (SKL), Materi menjadi Standar Isi. Komponen proses atau pengalaman menjadi Standar proses. dan terakhir di penilaian dengan Standar Penilaian.

2. Struktur Kurikulum Merdeka

Struktur Kurikulum yang ditetapkan oleh Pemerintah menjadi acuan satuan pendidikan untuk mengembangkan kurikulum menuju tercapainya profil pelajar Pancasila dapat ditambahkan dengan kekhasan satuan pendidikan sesuai dengan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan.

Sedangkan Struktur kurikulum ini berisi kegiatan intrakurikuler dan projek penguatan profil pelajar Pancasila.

Perbedaan utama kurikulum merdeka dengan kurikulum sebelumnya adalah penambahan komponen baru yaitu projek penguatan profil pelajar Pancasila. Kurikulum sebelumnya mengatur kegiatan intrakurikuler yang mencakup alokasi waktu mata pelajaran.

Khusus SMK ada penambahan Praktik Kerja Lapangan (PKL), serta tema kebekerjaan sebagai wadah untuk penguatan profil pelajar Pancasila.

Sedangkan SLB ada penambahan Keterampilan Pilihan dan Program Kebutuhan Khusus dan magang untuk SMALB.



Kurikulum Operasional